Polemik Lelang Motor, Bambang Soesatyo: Presiden Tidak Tahu Apa-apa
- youtube.com/user/BNPBIndonesia/
VIVA – Panitia penyelenggara Konser Virtual: Bersatu Lawan Corona Berbagi Kasih Bersama Bimbo memberikan laporan hasil donasi dan lelang dalam acara yang berlangsung pada Minggu 17 Mei 2020 lalu. Konferensi pers tersebut berlangsung di Graha BNPB, Jakarta, Jumat 22 Mei 2020.
Pada kesempatan tersebut, panitia pelaksana juga mengklarifikasi sejumlah hal terkait polemik seputar penyelenggaran kegiatan tersebut.
Konferesi pers tersebut turut dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Olivia Zalianty selaku inisiator dan panitia pelaksana konser, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani dan Pemenang lelang motor listrik Warren Tanoesoedibjo.
Baca juga: Meme Kocak M Nuh, Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi
“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan jujur saja saya sampai tidak enak hati kepada bapak Presiden dengan Setneg (Sekretariat Negara), karena sebenarnya beliau tidak tahu apa-apa. Beliau hanya ingin membantu gagasan para seniman dan para pekerja seni yang sebelumnya dating pada saya,” ungkap Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
“Alhamdulillah Presiden membubuhkan tanda tangannya di motor yang ada di depan kita ini dengan satu harapan tentu saja acara ini berjalan sukses dan membantu rakyat yang hari-hari ini kesulitan dalam hidupnya,” tambahnya.
“Saya atas nama seluruh panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pak Presiden, kepada Setneg. Kalau ada pihak yang disalahkan saya orangnya, saya Bambang Soesatyo yang patut disalahkan buka yang lain. Karena saya adalah penanggung jawab acara ini,” tegas Bamsoet.
Baca juga: Anak Hary Tanoesoedibjo Gantikan M Nuh Menangkan Lelang Motor Jokowi
Olivia Zalianty, artis yang bertindak sebagai penggagas konser dan lelang untuk donasi bantuan penanganan COVID-19 tersebut juga turut meluruskan sejumlah hal terkait kegiatan itu.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama bapak Presiden untuk simpang siurnya berita ini,”ungkap Olivia dalam keterangan resminya di Graha BNPB, Jakarta.
Terkait polemik identitas pemenang lelang sebelumnya, Olivia memastikan prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Besoknya setelah acara, kami memverifikasi, menelpon kepada pemenang ternyata teleponnya ini tidak bisa dihubungi atau tidak aktif,” jelas Olivia.