Buat yang Gak Bisa Mudik, Masih Bisa Kirim Barang Lewat PT KAI

Kereta Api Luar Biasa saat Pandemi COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Buat kamu yang tak bisa mudik, jangan khawatir silaturahmi terputus. Meski tak bisa bertemu langsung dengan sanak famili di kampung halaman, kamu masih bisa mengirimkan paket berkesan untuk keluarga. Jangan khawatir paket akan lama sampai karena PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan layanan Perjalanan Kereta Api Luar Biasa atau KLB, untuk membantu masyarakat mengirimkan barang ke berbagai tujuan di Pulau Jawa menjelang Hari Raya Idul Fitri.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan, inisiatif ini merupakan respon perseroan agar tetap memberikan layanan yang optimal di tengah larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, untuk memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19. 

Baca Juga: Tentukan Lebaran Sabtu atau Minggu, Sidang Isbat Digelar Hari Ini

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Layanan Perjalanan KLB ini akan mengangkut kiriman barang untuk berbagai segmen, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar dengan biaya yang menarik. Misalnya, pengiriman barang untuk relasi Madiun-Surabaya hanya Rp200 per Kg, Jakarta-Surabaya Rp1.500 per Kg. Adapun untuk setiap barang yang diangkut dikenakan tarif minimal 5 Kg.

"Kami berharap layanan ini dapat membantu masyarakat berbagi kebahagiaan dengan handai taulan di kampung halaman di hari kemenangan, meskipun tidak dapat bertemu secara fisik," kata Joni dalam keterangan tertulisnya, Jumat 22 Mei 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Pada layanan ini, KAI menyiapkan gerbong bagasi berkapasitas 20 ton agar masyarakat dapat mengirimkan barang dalam berbagai ukuran dengan mudah. Adapun stasiun yang melayani angkutan barang menggunakan KLB adalah Stasiun Jakarta Kota, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Surabaya Pasarturi.

"Tujuannya agar semakin banyak barang yang didistribusikan dengan kereta api, dimana angkutan barang dengan kereta api memiliki keunggulan berupa aman, tepat waktu, dan efisien," ujar Joni.

Masyarakat dapat mempercayakan pengiriman barangnya seperti dokumen, paket, produk industri, produk UMKM, e-commerce, makanan, sayur mayur, sepeda, motor, dan lain-lain kepada KAI. Sejak dibuka 12 Mei lalu, sudah 25 ton barang yang dikirimkan masyarakat melalui KLB per tanggal 19 Mei.

Rute yang menjadi favorit pengiriman adalah Jakarta-Surabaya, dengan volume barang kiriman mencapai 12.742 Kg. Pada periode tersebut masyarakat sudah mengirimkan paket, makanan olahan, sepeda, motor, dan barang-barang lainnya menggunakan kereta api.

Dalam pelayanan angkutan barang menggunakan KLB ini, dia melanjutkan, KAI tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. KAI membekali petugas dan ruang kerja dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer, thermo gun, dan wastafel portable sehingga kebersihan tetap terjaga.

"Kami juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada barang-barang hantaran di stasiun keberangkatan dan kedatangan. Di samping itu penyemprotan juga dilakukan pada kantor/loket ekspeditur di stasiun, terminal, gerbong barang, dan gudang," kata Joni.

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, Joni memastikan layanan angkutan barang menggunakan KLB tersebut buka setiap harinya. "Meskipun ada cuti bersama dan libur Lebaran, KAI berkomitmen untuk tetap melayani angkutan barang melalui KLB," ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang angkutan barang melalui KLB, masyarakat dapat menghubungi Contact Center (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024