Superspreader Baru Corona Indonesia Dikhawatirkan Muncul Saat Lebaran
Jumat, 22 Mei 2020 - 00:20 WIB
Menyongsong Lebaran masjid-masjid di Indonesia akan mulai dibuka akhir pekan ini, di tengah banyaknya pusat perbelanjaan yang dipadati pengunjung sehingga kesulitan untuk menerapkan social-distancing. COVID-19 Di Liburan Lebaran
- Lebaran biasanya dirayakan dengan salat Ied bersama di lapangan dan masjid dan kemudian silaturahmi
- Ormas Islam di Indonesia mewajibkan warga untuk salat di rumah, namun ada kekhawatiran banyak yang tidak menaati
- Pihak berwenang Malaysia akan mengizinkan perkumpulan yang dibatasi hingga 20 orang di bawah pengawasan tentara
Menurut data resmi, Indonesia merupakan negara dengan kasus COVID1-9 terbesar di Asia Tenggara setelah Singapura, dengan kasus sebanyak 19.189 dan kematian yang mencapai 1.242 menurut laporan Rabu kemarin.
Namun, dengan rendahnya tingkat pengetesan, diperkirakan jumlah tersebut lebih besar.
Singapura, di lain sisi, memiliki 28.000 kasus dengan angka kematian yang hanya sebanyak 22 orang.
Untuk mengurangi penyebaran COVID-19, Pemerintah mewajibkan umat Muslim beribadah di rumah dalam rangka merayakan Idul Fitri.
Kemarin, Nadhatul Utama mengeluarkan fatwa yang melarang warga untuk melakukan salat Id di masjid atau tempat lainnya, selain di rumah.
"Sementara di daerah yang sudah ditetapkan sebagai zona merah oleh pemerintah, haram hukumnya melaksanakan shalat Ied di masjid atau tanah lapang," bunyi fatwa tersebut.
"Sebab, menghindari kerumunan banyak orang yang diduga kuat sebagai salah satu sarana penyebaran virus corona adalah wajib," bunyinya lagi.
"Dan secara fiqhiyyah, menjaga diri agar tidak tertular virus tersebut merupakan perkara wajib yang harus diutamakan daripada menjalankan shalat Ied di masjid atau tanah lapang yang disunnahkan. "
Imbauan ini juga disuarakan oleh Presiden Joko Widodo dalam twitnya yang berbunyi,"kunci keberhasilan pengendalian penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan kita. Disiplin untuk mencuci tangan, menjaga jarak, mengenakan masker, dan menghindari keramaian."
External Link: @jokowi tweet: Kunci keberhasilan pengendalian penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan kita. Disiplin untuk mencuci tangan, menjaga jarak, mengenakan masker, dan menghindari keramaian.