Detik-detik Habib Bahar Dipindahkan, Massa Sempat 'Duduki' Lapas
- Muhammad AR/ Bogor
VIVA – Proses pemindahan Habib Bahar Bin Smith dari Lapas Klas II A Gunung Sindur ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan, Cilacap, Selasa malam 19 Mei 2020, mendapat pengawalan ketat pasukan antihuru hara brimob Polda Jabar. Pemindahan ini diketahui setelah massa yang menduduki Lapas dibubarkan, serta tuntutan ibu dan istri menemui Habib Bahar dipenuhi.
Baca Juga :Â Warganet Laporkan Suara Dentuman Misterius di BandungÂ
"Ya, tadi dipindah semalam oleh tim dari Dirjen Lapas," kata Kepala Lapas Klas II A Gunung Sindur Mulyadi dikutip dari VIVAnews, Kamis 21 Mei 2020.
Mulyadi mengatakan, proses pemindahan dilakukan tengah malam sekitar pukul 22.30 WIB dengan pengawalan ketat dari pasukan polisi bersenjata lengkap, Brimob Polda Jabar. "Mendapat pengawalan dari Polda," katanya.Â
Baca Juga :Â Viral Video Putra Habib Bahar Bin Smith, Akan Berjuang untuk Ayah
Informasi dihimpun VIVAnews di lokasi, ratusan massa sempat menduduki lokasi Lapas sejak Selasa siang setelah keluarga dan tim pengacara Habib Bahar tidak diperkenankan masuk untuk mengantarkan obat.Â
Namun, menjelang malam hari massa bergeser ke sebuah masjid di sekitar Lapas untuk berbuka puasa. Sejam kemudian massa mendekat kembali ke gerbang Lapas.Â
Massa kemudian dibubarkan sekitar pukul 22.00 WIB. Massa yang sempat berkumpul itu tidak menyaksikan ketika Habib Bahar keluar untuk dipindah ke Nusakambangan.Â
Menurut salah seorang rekan kerabat Habib Bahar, Ustaz Komar, massa sudah membubarkan diri karena tuntutan agar ibu dan istri serta pengacara bertemu dengan Habib Bahar.
"Setelah bertemu massa dibubarkan karena permintaan massa sudah dipenuh. Setelah massa dan keluarga juga lawyer pulang ada informasi Habib dipindah," katanya kepada VIVAnews.
Mengenai kumpulan massa di Lapas, Kalapas Mulyadi mengatakan, pemindahan dilakukan setelah ratusan massa jemaah dan santri Habib Bahar tersebut pindah dari lokasi Lapas.Â
"(Berarti setelah massa sudah tidak ada baru Habib keluar dipindah?) Ya..ya massa sudah tidak ada," imbuhnya.
Â