Kasus Kematian COVID-19 di Kota Depok Didominasi Pria

Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit corona.
Sumber :
  • The New York Times

VIVA – Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Kota Depok sampai saat ini tercatat ada 21 orang. Berdasarkan data pemerintah setempat, angka itu didominasi kaum pria dengan kasus positif rata-rata terjadi pada kelompok usia produktif.

Raffi Ahmad dan Keluarga Berduka, Istri Piet Pagau Meninggal Dunia

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, distribusi kasus konfirmasi positif berdasarkan jenis kelamin yang meninggal terbanyak adalah laki-laki, yaitu 15 orang atau 71,4 persen. Sementara pada perempuan sebanyak 6 orang atau 28,6 persen.

“Meninggal dunia akibat positif COVID-19 sampai saat ini jumlahnya 21 orang,” kata Dadang, Selasa 19 Mei 2020.

Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia

Kemudian berdasarkan data yang dikeluarkan pada Senin 18 Mei 2020, jumlah orang terkofirmasi positif bertambah 13 kasus dari sebelumnya, yakni 414 orang menjadi 427 orang.

Dadang mengungkapkan, penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 13 kasus, berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia

“Selanjutnya untuk distribusi kasus konfirmasi positif berdasarkan kelompok usia, rata-rata terjadi pada kelompok usia produktif,” ucapnya.

Sedangkan untuk pasien yang berhasil sembuh tidak ada penambahan, masih 95 orang. Dadang mengakui, hngga saat ini, penyebaran kasus konfirmasi positif telah ditemukan di 62 Kelurahan dari total 63 Kelurahan di Kota Depok.

Selain data tersebut, pemerintah setempat juga mencatat data terbaru pada sejumlah kategori. Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dari 1.485 orang, menjadi 1.491 orang atau naik 6 kasus.

Selesai pemantauan 667 orang. Kemudian mereka yang masih dalam pemantauan 824 orang. Selanjutnya, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik dari 3.533 orang menjadi 3.539 orang atau bertambah 6 kasus.

Terkait angka itu, selesai pemantauan bertahan diangka 2.082 orang. Dan mereka yang masih dalam pemantauan saat ini 1.457 orang. Berikutnya, kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik dari 1.367 orang, menjadi 1.372 orang atau bertambah 5 kasus. 

Selesai pengawasan untuk kasus itu bertambah 710 orang. Masih terkait angka tersebut, jumlah orang dalam pengawasan 662 orang. Sedangkan jumlah PDP yang meninggal berjumlah 68 orang.

Namun demikian, Dadang menjelaskan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah. 

“Stop penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” kata dia.

Baca: Abaikan PSBB, Pengunjung Mal CBD Ciledug Membludak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya