Naikkan Iuran BPJS, Jokowi Disindir Mas Karyo
VIVA – Kebijakan pemerintah untuk tetap menaikkan kembali iuran BPJS Kesehatan terus menuai sorotan publik. Jika sebelumnya rencana tersebut sempat dibatalkan oleh keputusan Mahkamah Agung (MA), namun pemerintah tampaknya tetap ngotot memuluskan kebijakan tersebut.
Keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 64 tahun 2020 langsung ditanggapi beragam sejumlah lapisan masyarakat.
Dan salah satu yang mengkritisi kebijakan itu adalah mantan Menpora dan politisi partai Demokrat, Roy Suryo. Sosok yang sempat dikenal sebagai pakar telematika itu tak segan melontarkan kritik tajamnya.
Baca juga: Meme Lucu Taufik Hidayat Bongkar Korupsi Imam Nahrawi
Dalam akun Twiter pribadinya, @KRMTRoySuryo2, Roy menuturkan kegelisahan hatinya soal kebijakan naiknya iuran BPJS.
“Tweeps, Kalau ini yg Bingung Siapa & yg kena Dampak Buruk (baca: Menderita) Siapa ya? Baru saja Pak @jokowi menekan Perpres 64/2020 ttg Kenaikan Nyaris 100% @BPJSKesehatanRI setelah sdh dibatalkan MA itu. Jadi Naik, Turun, Naik lagi .. Kaya Yoyo. Eh ya, yg bilang "Yoyo" kemana ya?” tulis tweet Roy tersebut.
Netizen pun turut membalas dan menanggapi tweet itu, yang salah satunya disematkan potongan video celotehan dari tokoh “Mas Karyo” yang diperankan pelawak Almarhum Basuki di serial “Si Doel anak Sekolahan”.
Dalam video celotehan yang diposting akun @pongokayong itu, Mas Karyo “ngedumel” seraya menggerutu ungkapan kesal tentang sesuatu yang menurutnya sangat tidak konsisten.
“Wong ngomong kok mencla-mencle, saenake udele dewe.. katanya Minggu, katanya sekarang.. orang ngomong sendiri kok ngawur.. Tuean, nggak ngerti sama sekali.. mikir!” celoteh Mas Karyo.
Ada pun postingan video celotehan itu juga dilengkapi caption tambahan dari si pemiilk akun: “Saya harus kirim ini lagi buat pak @jokowi maaf ya pak presiden..”.
Baca juga: Aksi Wiranto di Video Klip Lagu “Ga Mudik, Ga Papa”
Prabowo Minta Menteri Tidak Ragu Copot Anak Buah yang Bikin 'Ribet' Rakyat
Presiden RI Prabowo Subianto meminta para menterinya bisa mengarahkan pejabat di bawah mereka supaya bekerja keras memberi pelayanan terbaik bagi rakyat.
