Kabar Duka, 3 Pasien Dalam Pengawasan di DIY Meninggal Dunia

Perawat bawa pasien dalam pengawasan virus corona COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis data terbaru penanganan virus Corona, Selasa 12 Mei 2020. Dari data yang dirilis diketahui ada empat pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY meninggal dunia.

5 Fakta Sadis Pembunuhan Aktor Sandy Permana

Dari empat PDP meninggal dunia diketahui ada tiga pasien yang berusia lansia. Dari empat PDP ini tiga orang diantaranya adalah telah dilakukan swab test sedangkan satu pasien belum sempat dilakukan swab test.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menerangkan PDP pertama yang meninggal dunia hari ini adalah perempuan berusia 52 tahun asal Kabupaten Gunungkidul. Pasien sudah diambil swab dan diketahui memiliki penyakit bawaan jantung.

Kisah Inspiratif Wanita Tangguh Bangkit Usai Suami Meninggal hingga Berangkatkan Orang Tua Umroh

"Pasien perempuan berusia 64 tahun dinyatakan meninggal dunia. Pasien berasal dari Kota Yogyakarta. Pasien memiliki penyakit bawaan stroke dan diabetes melitus. Pasien sudah dilakukan tes swab," ujar Berty.

Berty menjabarkan PDP ketiga yang meninggal dunia adalah laki-laki berusia 70 tahun. Pasien berasal dari Kota Yogyakarta. Pasien sudah dilakukan tes swab namun hasilnya belum keluar.

Detik-detik Tanah Longsor Timpa Kamar Kos di Denpasar, 3 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

"Pasien keempat adalah laki-laki berumur 79 tahun. Pasien berasal dari Kota Yogyakarta. Pasien memiliki riwayat penyakit bawaan jantung. Pasien belum dilakukan tes swab," ungkap Berty.

Baca: Ridwan Kamil Ungkap Jam Nakal Masyarakat Jabar Selama PSBB

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Lapor ke Polda Metro, Ketua DKM Masjid di Jakbar Diduga Jadi Korban Penipuan Catut Pengurus MUI

Seorang Ketua DKM Masjid Masjid At Tabayyun, Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, H. Marah Sakti Siregar diduga telah menjadi korban penipuan hingga ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025