BIN Siapkan 500 Alat Rapid Test di MRT Blok M

Rapid test Virus Corona.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan tes cepat atau rapid test massal kedua kalinya di MRT Blok M, Jakarta pada Jumat, 8 Mei 2020. Kini, ada 500 alat tes cepat yang disiapkan selama pengetesan di MRT Blok M.

Kepala Klinik BIN, Sri Wulandari menjelaskan BIN menyiapkan 500 alat rapid tes IgM/IgD antibody untuk pengetesan. Selain itu, disiagakan 4 mobil laboratorium yang mampu untuk mendapatkan hasil uji tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dalam tempao 5 jam.

Menurut dia, mobil laboratorium berkapasitas uji 1.248 sampel per hari. Mobil tersebut diperuntukan melakukan sejumlah pengujian ke daerah Jakarta dan sekitarnya. Mobil laboraturium juga berisi tes PCR yang lengkap dan canggih serta memenuhi standar kesehatan.

Peralatan di dalamnya berupa Bio Safety Cabinet (BSC), Thermo Scientific TSC Series (freezer) Thermomixer, Rotor-Gene Q, Centrifigue 5424 R, Mikropipet, dan wastafel cuci tangan.

“Tes cepat ini merupakan inisiatif untuk mendeteksi awal terhadap penyebaran COVID-19. Ada tiga dokter, 15 perawat dan 8 tenaga kesehatan lain yang membantu pelaksanaan tes cepat ini,” kata Sri melalui keterangannya pada Jumat, 8 Mei 2020.

Petugas, kata dia, dilengkapi dengan helm monitoring suhu tubuh yang dapat langsung dipantau secara real time. Alat monitoring dilengkapi dengan kamera sekaligus sebagai sensor dan layar kacamata untuk melihat hasil monitor.

“Serta dilengkapi dengan dua buah baterai sebagai sumber daya dengan daya tahan satu baterai sampai dengan 5 jam,” ujarnya.

Rencananya, kata Sri, kegiatan tes cepat secara massal seperti ini akan dilakukan dua kali seminggu di wilayah DKI Jakarta. Tujuannya, melalui deteksi awal supaya pencegahan bisa dilakukan oleh Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19 sejak dini.

“Rapid test sebelumnya di Dukuh Atas pada 6 Mei 2020, ada empat warga dinyatakan positif setelah hasil uji swab. Keempat warga selanjutnya dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet,” jelas dia.

Adapun terkait alur proses pemeriksaan massal, Sri mengatakan dilakukan dengan pendaftaran, lalu memberikan kartu registrasi kemudian dilakukan rapid test. “Jika positif, warga langsung diuji dengan pendekatan uji swab, yang hasilnya dapat diketahui 5 jam berikutnya,” kata dia.

Dishub Ungkap Alasan Koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota Bakal Ditutup

Baca: ?Viral, Video Detik-detik Penangkapan YouTuber Ferdian Paleka