Pemerintah Luncurkan ATM Beras Gratis, Ratusan Ton Didistribusikan

Stok Beras
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) meluncurkan ATM beras gratis bagi masyarakat yang terdampak akibat Virus Corona COVID-19. ATM beras yang sudah ada sejak 22 April ini tersebar di 10 kodim di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Gatut Sumbogodjati dalam laporan harian kasus COVID-19 nasional.

"Kami bekerja sama dengan dengan TNI dan pihak mitra lainnya, meluncurkan ATM beras untuk masyarakat yang terdampak. Atm beras di luncurkan di 10 Kodim di wilayah DKI Jakarta, Jakarta pusat, tengah, timur, selatan, Tangerang, Bekasi dan Depok serta Kodim di kota dan kabupaten Bogor," kata dia di Gedung BNPB Jakarta Timur, Selasa 5 Mei 2020.

Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

Gatut menjelaskan, nantinya setiap kepala keluarga akan mendapatkan beras seberat 1,5kg per harinya. Yang bisa diambil secara gratis oleh masyarakat di mesin ATM beras tersebut.

"Kita lakukan sejak hari pertama puasa hingga hari ini. Targetnya, 1,5kg per KK yang dibagikan untuk 1000 orang maksimal per harinya," lanjutnya.

Daftar Harga Pangan 21 November 2024: Telur Ayam hingga Minyak Goreng Naik

Gatut menjelaskan, hingga hari ini, Kementerian Pertanian telah menyediakan 155 ton beras. Beras tersebut akan terus berjalan paling tidak sepanjang ramadan. "sampai hari ini dibatasi di 10 kodim di Jabodetabek " kata dia.

Di sisi lain, Gatut menjelaskan dengan menggandeng TNI untuk mendistribusikan beras melalui ATM beras ini sebagai bentuk edukasi mengenai arti dari physical distancing dengan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, kata dia juga untuk menjaga kedisiplinan warga agar yang ambil beras tidak terlalu atau tertib sesuai protokol penanggulangan COVID- 19.

Baca: Cerita Megawati Jadi Fans dan Minta Diputarkan Lagu Didi Kempot

ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024