Tanya Kabar Prabowo-Jokowi, Fahri Hamzah: Masih Aman Pak?
- VIVA.co.id/Lilis Khalis
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah tiba-tiba saja memposting gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sedang duduk melalui akun Twitter pada Selasa, 5 Mei 2020.
Gambar yang diunggah itu saat Jokowi dan Prabowo melakukan rekonsiliasi usai kontestasi Pemilu Presiden 2019, naik moda transportasi MRT dari Stasiun Lebak Bulus mengarah ke Senayan.
Nah, Fahri kini menanyakan kabar kedua tokoh tersebut. Namun, belum tahu maksud dari Fahri yang meminta dikabari kalau Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra itu mempunyai masalah.
"Apa kabar Pak @prabowo dan Pak @jokowi? Masih aman kan bapak-bapak? Kabari ya kalau ada apa-apa," kata Fahri lewat Twitter.
Lalu, cuitan Fahri direspon oleh warganet. Salah satu akun Wenny Heru Saleh menyarankan Fahri sebaiknya menyapa dan menanyakan kabar masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Karena, Prabowo dan Jokowi pasti baik-baik saja.
"@prabowo and @jokowi amanlah mereka mah, orang duitnya banyak dan kehidupannya ditanggung oleh kami rakyat yang di bawah. Kalau mau tanya keadaan kami yang di bawah bang, yang terus-terusan dikencengin nich ikat pinggang akibat semua pada mahal/naik," tulisnya.
Beberapa waktu lalu, Prabowo muncul saat diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tiba-tiba saja, Prabowo bersaksi tentang sosok Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo lewat video yang diunggah ke akun Facebook pada 22 April 2020. Menurut Prabowo, Presiden Jokowi terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
"Saya melihat dari dekat, cara-cara pengambilan keputusan beliau, dan selalu yang menjadi dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah. Saya juga melihat komitmen beliau untuk membersihkan Pemerintah Indonesia dari korupsi," kata Prabowo.
Menkum Sebut Recovery Aset Lebih Baik daripada Menghukum Koruptor
Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud dari pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto soal memaafkan koruptor yang ingin mengembalikan hasil korupsinya.
