Said Didu Dinilai Hanya Alibi, Batal Jalani Pemeriksaan karena Corona

Said Didu saat tampil di acara ILC tvOne beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut mengomentari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu yang mangkir dari panggilan penyidik kepolisian Badan Reserse Kriminal Polri, hari ini, Senin, 4 Mei 2020. Said Didu dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan atas dugaan pencemaran nama baik.

Rizal Ramli Meninggal Dunia, Said Didu: Selamat Jalan Bang, Perjuanganmu Akan Kami Lanjutkan

Said Didu diduga menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (3) UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 14 ayat (1),(2) dan/atau Pasal 15 UU No.1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Ferdinand menganggap maklumat yang sampaikan oleh Kapolri bukanlah melarang pemeriksaan tetapi melarang untuk berkegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Ia menganggap alasan yang disampaikan oleh Said Didu mengada-ada.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

"Kalau mengikuti logika alasan ketidakhadiran atas Panggilan Penyidik karena mengikuti Maklumat Kapolri soal Covid, maka semua proses hukum harus berhenti tanpa terkecuali. Ini menyesatkan dan mengada-ada. Lebih baik gunakan alasan lagi mencret-mencretbalias diare," tulis Ferdinand pada akun twitternya, Senin, 4 Mei 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Ferdinand pada tweet yang berbeda meminta agar Said Didu tidak membuat banyak alasan, seharusnya ia bisa mematuhi hukum dan hadir dalam pemeriksaan.

"Ditengah kondisi covid, dan adanya maklumat Kapolri, bukan berarti proses penegakan hukum seperti penerimaan laporan, pemeriksaan, penangkapan, penahanan oleh Polri jadi boleh terhenti atau boleh diabaikan. Patuhi hukum jangan beralasan yang lain jika takut hadir," tulisnya.

Tweet Ferdinand ini pun mendapatkan cukup banyak respon dari pengikutnya di twitter. Beberapa orang pun setuju dengan pernyataan yang disampaikan oleh Ferdinand.

"Lagian Kepolisian pasti sudah menyiapkan protokol kesehatan masa PSBB lah bang, logika saya berontak dengan pernyataan mereka," tulis netizen dengan akun @trisnobali.

"Semua KADRUN itu pengecut Tak terkecuali di @msaid_didu , berani nya cuma di medsos koar2 , dan keroyokan Persekusi , ciri khas kelakuan KADRUN," tulis @DatuakAtuk.

"Karena ketakutan sehingga mencari alasan yang masuk akal..saking kedunguan maka menghindar," tulis pengguna twitter ?@PSliwanggi.

Baca: #SaidDiduPengecut Trending di Twitter

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya