Jangan Ada Stigma meski Klaster Corona Sampoerna 'Meledak'

Teras Gedung Negara Grahadi Surabaya yang sudah kosong dari kursi-kursi.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Sebanyak 65 karyawan PT HM Sampoerna Tbk terkena virus Corona COVID-19. Dua di antaranya sudah meninggal dunia dan sisanya menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di hotel di Surabaya. Puluhan bahkan ratusan karyawan lainnya masih menunggu hasil tes swab-PCR.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Mereka yang terinfeksi Corona diketahui bekerja di pabrik Rungkut 2 yang berada di Kecamatan Rungkut, Surabaya. DIketahui bahwa banyak karyawan Sampoerna yang tinggal atau indekos di kawasan sekitarnya. Oleh karena itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sedari awal Gugus Tugas (Gugas) COVID-19 Jawa Timur berharap agar masyarakat tidak memunculkan stigma kepada karyawan yang tertular maupun berpotensi tertular Corona.

Gugus Tugas meminta dukungan dari masyarakat diperlukan agar pandemi Corona segera berakhir. Harapan itu juga berlaku untuk kasus Corona dari klaster lain. “Perlu dukungan dari para tetangga dan sekitarnya, supaya betul-betul yang bersangkutan ini bisa melakukan isolasi. Kita berharap masyarakat tidak malah mengusir atau menstigma,” kata Ketua Rumpun Tracing Gugas COVID-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Minggu malam, 3 Mei 2020.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Sebelumnya diberitakan, kasus virus Corona COVID-19 dari klaster Sampoerna bertambah 29. Ke-29 kasus tambahan itu adalah hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) gelombang kedua yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap puluhan karyawan PT HM Sampoerna Tbk di RSUD Soetomo Surabaya. Kini, total karyawan Sampoerna yang terjangkit Corona sebanyak 65 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hasil tes ke-29 pasien positif itu baru keluar pada Sabtu malam, 2 Mei 2020. Mereka adalah bagian dari 323 karyawan yang sebelumnya menjalani rapid test dan seratus orang di antaranya hasilnya reaktif. Nah seratus yang reaktif kemudian ditindaklanjuti dengan tes swab-PCR.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Pada tes swab-PCR gelombang pertama, terkonfirmasi 34 orang positif Corona. Tes gelombang kedua 29 positif Corona. Ditambah dua karyawan sebelumnya yang positif Corona dan sudah meninggal dunia, sementara ini total karyawan Sampoerna yang terkonfirmasi positif sebanyak 65 orang.

Khofifah menuturkan, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar para karyawan yang positif bisa segera dirawat intensif di rumah sakit. Sejauh ini, kata dia, baru 25 yang dirujuk. Sementara sisanya masih berada di sebuah hotel di Surabaya menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Wabah Corona Tak Bendung Kerja Konstruksi Proyek Tol, Jalan Terus

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024