Mau Berjemur Usir Corona? Cek Dulu Tingkat Bahaya Sinar UV 4 Mei 2020

Ilustrasi terkena sinar matahari.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Di tengah wabah virus corona yang melanda dunia, banyak orang tak ingin terpapar virus ini. Segala cara dilakukan, mulai dari cuci tangan, jaga jarak, hingga berjemur. 

PERURI Raih Kategori Perusahaan Informatif pada Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2024

Sejumlah ilmuwan sempat mengatakan, salah satu cara agar bisa terhindar dari virus Corona COVID-19, adalah dengan berjemur 10 menit. Para ilmuwan ini meyakini, berjemur bisa mengurangi risiko terjangkitnya virus mematikan ini.

Karena dinilai bermanfaat, berjemur menjadi salah satu aktivitas yang rutin dilakukan masyarakat di tengah pandemi Corona. Ilmuwan bernama Rachel Neale menuturkan matahari mengandung vitamin D yang dapat memperkuat tulang dan melindungi diri dari Virus Corona COVID-19. Namun, penting bagi masyarakat mengetahui kapan waktu terbaik untuk berjemur.

BPJS Ketenagakerjaan Raih Predikat Informatif Pada Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi tentang indeks Ultra Violet (UV) yang aman untuk masyarakat Indonesia melakukan aktivitas berjemur di pagi hari. 

Lewat akun Instagramnya, BMKG menuliskan, "Informasi prediksi UV untuk esok hari. Izinkan malam ini kami memberikan informasi seputar Indeks UV di wilayah Indonesia untuk tanggal 4 Mei 2020."

Mengungkap Pesona Bibir

Berikut informasinya untuk Anda: 

Wilayah Jabodetabek

Pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB memiliki Indeks UV 0-2 (risiko bahaya rendah) hingga bahaya menengah.

Pukul 10.00 WIB memiliki indeks UV bahaya menengah.

Pukul 11.00-12.00 WIB memiliki indeks UV bahaya menengah hingga sangat tinggi.

Pukul 13.00 WIB memiliki indeks UV bahaya menengah hingga tinggi.

Pukul 14.00 - 15.00 WIB memiliki indeks bahaya rendah hingga menengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya