Update Corona Sulsel 3 Mei 2020: 42 Pasien Positif Meninggal, 558 PDP

Wakil Bupati Gowa, Rauf Abd Malaganni tinjau pembagian sembako.
Sumber :
  • VIVA/Irfan

VIVA – Sulawesi Selatan (Sulsel) Tanggap COVID-19 kembali menyampaikan data laporan terbaru. Sampai dengan Minggu malam ini, pasien positif Virus Corona yang sudah sembuh sebanyak 200 orang, 359 pasien masih dirawat dan 42 telah meninggal dunia.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah sembuh dan telah diperbolehkan pulang sebanyak 558 orang, yang masih dirawat 245 pasien dan 90 orang sudah wafat.

Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP). Yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 857 orang. Yang sudah selesai pemantauan 3.216 orang.

Sementara itu, menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin besok, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, memastikan penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako tepat sasaran dan sesuai data.

Olehnya, dengan didampingi sejumlah pejabat pemerintah lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, Karaeng Kio, sapaan Wakil Bupati, turun langsung mengunjungi beberapa keluarga penerima bantuan.

Dia mengatakan, penyaluran paket sembako ini menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan PSBB di Kabupaten Gowa yang akan dimulai Senin, 4 Mei 2020 besok selama 14 hari kedepan atau hingga 18 Mei 2020.

"Selain menurunkan tim gabungan untuk mengawal ketat pendistribusian sembako ke penerima manfaat, kami juga ingin memastikan kalau penerima bantuan ini memang betul-betul layak, termasuk memastikan tidak ada yang menerima bantuan ganda atau doubel," katanya di sela-sela kunjungan serta menyerahkan langsung paket sembako.

Karaeng Kio juga meminta agar masyarakat bisa berkerjasama dengan mematuhi segala aturan saat pelaksanaan PSBB. Termasuk berkomitmen beraktivitas di rumah selama 14 hari penuh.

Pria Kepergok Curi Knalpot Dihakimi Warga, Ngakunya Buat Biaya Persalinan Istri

"Kita berharap penerima bantuan dari pemerintah ini mulai besok betul-betul tinggal di rumah, apalagi jika tidak ada hal yang sangat penting. Kalau pun terpaksa harus keluar agar memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan di air yang mengalir," tegasnya.

Ia juga berharap pelaksanaan PSBB Kabupaten Gowa dapat berjalan dengan lancar dan sukses agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat segera terputus sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Para Hakim di Makassar Mogok Kerja Sepekan, Ratusan Sidang Tertunda

Sementara itu, salah satu warga Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Awaluddin, menerima bantuan mengaku sangat bersyukur.

Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu untuk memenuhi kehidupan pangan mereka dan keluarga selama masa karantina atau PSBB.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

"Alhamdulillah sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari pemerintah ini. Termasuk saya pribadi yang terkena dampak dari adanya virus corona," terang Awaluddin yang kesehariannya sebagai driver ojek online ini.

Baca: ?Terinfeksi Corona, Perawat di RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia

Wakil Bupati (Wabup) Maros, Suhartina Bohari. (Foto: Istimewa)

Bikin Kaget Isi Garasi Wakil Bupati Maros Suhartina yang Positif Narkoba

Wakil Bupati (Wabup) Maros, Suhartina Bohari dikabarkan telah positif mengonsumsi narkoba. Suhartina memiliki harta kekayaan sebesar Rp24 miliar.

img_title
VIVA.co.id
8 Desember 2024