Viral, Video Seorang Anak Tangisi Ibunya Meninggal di Emperan Toko
- VIVA/Sherly
VIVA – Seorang anak yang berusia sekitar 5 tahun tampak tengah kebingungan sembari menangisi ibunya yang tergeletak tak berdaya, didepan sebuah toko kawasan Ruko Villa Tomang Baru, Gelam jaya, Kecamatan Pasarkemis, Tangerang.Â
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dengan durasi 23 detik yang sudah tersebar di beberapa media sosial. Di mana, pada video itu terlihat, anak tersebut berada di samping sang ibu yang sudah tidak berdaya dan nyatanya diketahui, wanita itu telah meninggal dunia.
Kapolsek Pasar Kemis Kompol Bambang Supeno mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 1 Mei 2020, pukul 18.30 WIB.
"Awalnya pada sore hari sebelum maghrib, salah seorang satpam di ruko itu, melihat korban sedang tiduran di depan toko. Kemudian saat kembali, ia masih melihat korban dengan keadaan masih tertidur dan posisinya yang sama. Alhasil, petugas langsung memberitahu kepada RTÂ setempat dan setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Bambang, Minggu, 3 Mei 2020.
Diketahui, wanita tersebut bernama Neneng berusia 55 tahun, warga Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Neneng pun merupakan pengemis yang biasa berada disekitar ruko setempat. Ia memang biasa mengemis dengan anaknya yang bernama Tania.
"Dia biasa mengemis di sana bersama anaknya yang bernama Tania. Berkaitan dengan penyebab meninggalnya korban, diketahui karena penyakit lambung," ucap Bambang.
Kendati demikian, proses evakuasi jenazah tetap menggunakan protokol pengananganan Virus Corona atau COVID-19.
"Saat penanganannya menggunakan protokol kesehatan COVID-19. Kemudian langsung dibawa ke RSU untuk diperiksa, dan saat ini sudah dibawah oleh keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.
Baca:Â ?Terinfeksi Corona, Perawat di RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia
Rumah Sakit Islam Jakarta Blak-Blakan Penyebab Bayi Meninggal yang Sempat Dikira Tertukar
Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menguak penyebab kematian bayi berjenis kelamin laki-laki yang sempat diduga tertukar padahal tidak. Bayi i
