7 Petugas Puskesmas Kabupaten Bantul Reaktif Positif Corona
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Jumlah petugas kesehatan yang terinfeksi virus corona terus bertambah. Baru-baru ini, ada tujuh petugas petugas dari berbagai puskesmas di Kabupaten Bantul dinyatakan memiliki hasil rapid test reaktif positif virus corona.
Kuat dugaan, mereka tugas petugas medis di puskesmas tersebut reaktif positif karena sebelumnya sempat melakukan kontak saat screening dengan pemudik.
Dikutip dari laman VIVAnews, juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa atau kerap disapa Oki merinci tujuh petugas di Puskesmas ini. Enam orang dari mereka adalah tenaga medis sedangkan satu lainnya adalah tenaga non medis.
"Saat ini tercatat ada 6 nakes (tenaga kesehatan) dan 1 tenaga non kesehatan yang hasil rapid test-nya positif. Tindakan yang sudah dilaksanakan adalah mengisolasikan teman-teman tersebut ke RSL. Selanjutnya akan dilakukan swab tes untuk penegakan diagnosa," ujar Oki dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 Mei 2020.
Oki mengatakan, enam tenaga medis dan satu tenaga non medis ini diduga terjangkit corona karena kontak dengan pelaku perjalanan. Seperti diketahui, saat ini para petugas Puskesmas sedang menggiatkan screening kepada masyarakat yang pulang kampung dari daerah zona merah.
"Untuk riwayat penularan dugaan sementara, sekali lagi dugaan sementara adalah (karena) kontak pada saat melakukan screening rapid test pada pelaku perjalanan. Karena saat ini Puskesmas giat untuk screening para pelaku perjalanan yang dari daerah terjangkit atau pun dari cluster-cluster yang ada," urai Oki.
Perlu diketahui pula lanjut Oki, ketujuh petugas Puskesmas ini tidak berasal dari satu Puskesmas yang sama. Mereka berasal dari sejumlah Puskesmas berbeda yang ada di Kabupaten Bantul.