Ancaman Banjir dan Bencana Alam Mengintai di Tengah Pandemi Corona
- bbc
Ali, tokoh masyarakat di Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong yang terdampak banjir, mengatakan ia menyampaikan kepada masyarakat agar tetap mengikuti langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah daerah untuk mencegah penularan Covid-19.
"Mereka seperti ini, berkumpul, ada lima sampai tujuh orang menggunakan alat-alat kesehatan mereka kan seperti masker. Kalau ingin membagikan (bantuan) mereka menggunakan sarung tangan ... masih ikuti sistem yang udah disampaikan pemerintah daerah untuk mencegah penularan Covid," ujarnya.
Bagaimanapun, menurutnya, bencana banjir ini memperburuk kondisi masyarakat yang pendapatannya sudah berkurang karena wabah.
"Mereka yang tadinya sulit, tambah sulit dengan adanya banjir ini. Tadinya sudah tidak bisa bergerak, ditambah ada musibah banjir ya tambah begitu kan," tuturnya.
`Mesti ada strategi yang lebih tinggi intensitasnya`
"Mesti ada suatu strategi, atau langkah-langkah yang menjadi lebih tinggi intensitasnya - orangnya perlu ditambah, fasilitasnya perlu ditambah, dananya juga untuk menangani itu harus dianggarkan oleh pemerintah," kata Wayan Sengara dari Pusat Mitigasi Bencana Institut Teknologi Bandung menanggapi situasi yang terjadi.
Ia menekankan bahwa antisipasi bencana alam di saat wabah membutuhkan persiapan ekstra. Wayan menyarankan agar BNPB menambah tingkat risiko dalam peta risiko bencananya sedikitnya satu poin - daerah yang asalnya memiliki risiko bencana sedang, misalnya, menjadi risiko tinggi.
"Mestinya kan antisipasi dari medium ke tinggi itu sudah ada suatu level-level langkah mitigasi, langkah penanganan yang mestinya sudah dimiliki oleh perangkat-perangkat di BNPB, BPBD, dan sebagainya," ujar Wayan.