Ancaman Banjir dan Bencana Alam Mengintai di Tengah Pandemi Corona
- bbc
Widjo Kongko pakar tsunami dan peneliti senior BPPT meminta BPBD mengevaluasi kapasitas tempat pengungsian bila diperlukan evakuasi. Dengan adanya keharusan menjaga jarak alias social distancing demi mencegah penyebaran virus corona, ruang yang dibutuhkan menjadi lebih besar sehingga kapasitas saat ini perlu ditambah.
"Yang tadinya kapasitasnya misal 10.000 manusia di situ, mungkin sepertiganya saja bahkan mungkin kurang. Dari sini yang harus dihitung ulang," ujarnya.
Ia menambahkan, seandainya terjadi bencana dan masyarakat harus dievakuasi, di tempat pengungsian perlu dilakukan pemisahan orang-orang yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Widjo mengatakan BPBD harus menyusun rencana kontingensi itu mulai dari sekarang.
"Jek jek kalau orang Jawa bilang. Kalau-kalau. Kita enggak tahu, kalau-kalau ini masih dalam tahap Covid atau PSBB ini tiba-tiba ada gempa kan," tuturnya.
Bencana di tengah pandemi Covid-19
Dalam data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) pada 30 April 2020 ada 13 gunung berapi di Indonesia yang tengah aktif.
Tiga gunung berapi di antaranya berada di level siaga (level III) yang mensyaratkan warga siap menggunakan masker bila sewaktu-waktu ada hujan abu. Ketiga gunung itu adalah Gunung Agung-Bali, Gunung Karangetang-Sulawesi Utara, dan Gunung Sinabung-Sumatera Utara.