Hilang Sekian Lama Dicari Orangtua, Remaja Ditemukan Sudah Kerangka

Temuan kerangka diduga milik pelajar di Jambi
Sumber :
  • VIVAnews/Syarifuddin Nasution

VIVA – Kerangka manusia yang diidentifikasi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di rawa-rawa perkebunan sawit RT. 01 Dusun Kampung Tengah, Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat.Jambi. Belakangan diidentifikasi ternyata siswi SMP negeri 1 Tanjung Jabung Barat yang sejak lama dilaporkan hilang.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Informasi dihimpun VIVA, korban diketahui bernama Inah (18) warga Betara dan diketahui setelah dari pihak keluarga membenarkan anaknya karena sudah lama menghilang dari keluarga. Orangtua kandung pernah melaporkan kehilangan kepada polisi.

Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro mengatakan, identitas korban terungkap setelah menysinkronkan properti dipakai korban serta laporan orangtua kandung yang sebelumnya melapor ke Kepolisian soal anaknya yang hilang beberapa lama lalu.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

"Ada tiga orangtua yang kehilangan anaknya dan ada tiga orangtua dan dari tiga orangtua tersebut ada satu orang tua yang sinkron dan mirip antara properti yang digunakan korban terakhir serta perjalanan korban tersebut," ujar Guntur pada Kamis, 30 April 2020.

Dikatakan Guntur, ternyata korban merupakan pelajar kelas 3 SMP Negeri 1 Betara dan polisi juga sudah meminta keterangan dari teman-teman sekolah korban.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

"Terungkapnya identitas, korban ternyata sosialisasinya kurang kemudian hubungan dengan teman juga terbatas dan ada juga teman dekat korban namun akan kita dalami dahulu mengenai kebiasaan, pertemanan dan hal hal lain untuk mengindentifikasi penemuan tersebut," kata dia.

Guntur menyebutkan, saat korban ditemukan diduga akibat dibunuh karena ditemukan darah kering di sekujur baju. Namun polisi akan menyelidiki lebih dalam lagi.

"Ya dibunuh karena ditemukan darah di baju dan diketahui korban terakhir pergi berpamitan dengan orangtua hanya bertemu dengan temannya dan itu yang kita selidiki. Siapa temannya yang ditemui karena tidak menyampaikan kepada orangtua siapa teman ditemui," ujar dia.

Sementara orangtua korban diketahui memiliki 15 orang anak sehingga diduga tak semuanya terpantau dengan optimal termasuk soal pergaulan dengan teman-teman korban.

"Barang bukti ditemukan di tempat kejadian berupa 1 helai kain selendang berwarna hitam,1 helai pakaian celana panjang Levis, celana dalam berwarna putih,1 helai pakaian bra warna merah,
1 helai pakaian tengtop berwarna merah,1 lembar uang Rp. 5.000. Kerangka diduga manusia dalam keadaan tidak utuh serta baju warna putih dan pink motif garis-garis hitam," katanya.

Sebelumnya dua warga RT01 Dusun Kampung Tengah, Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat.Jambi, Kamis 30 April 2020 menemukan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan di rawa perkebunan sawit saat mereka sedang memasang bubu ikan. Setelah menemukan kerangka, mereka lalu melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Trauma Tangani Pasien Corona, Dokter di New York Bunuh Diri

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya