Kabar Duka, Bayi Usia 7 Hari PDP COVID-19 di Bogor Meninggal Dunia
- Pixabay
VIVA – Lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Bogor dinyatakan meninggal. Dua dari lima pasien PDP tersebut diketahui masih berusia bayi. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Bogor Jawa Barat, Ade Yasin Rabu 29 April 2020.
“Bayi perempuan 2 bulan asal Kecamatan Cibungbulang dan laki-laki usia 7 hari, Kecamatan Leuwisadeng,” kata dia dalam laporan dara monitoring harian kewaspadaan infeksi COVID-19 yang dikutip dari laman VIVAnews.com.
Dalam keterangannya, Ade belum menjelaskan secara rinci riwayat penyebab dua bayi tersebut meninggal dunia. Ade menjelaskan hingga Rabu 29 April kemarin, ada tambahan 1 pasien positif terkonfirmasi COVID-19. Selain itu ada tambahan 1 pasien yang dinyatakan sembuh dan 5 pasien PDP terkonfirmasi meninggal dunia. Dari lima pasien PDP itu, tiga diantaranya merupakan pria asal Leuwilang dan Jonggol.
Ade menjelaskan, satu kasus pasien positif terkonfirmasi merupakan wanita berusia 37 tahun yang berasal dari Kecamatan Parung, Jawa Barat. Sedangkan 1 pasien yang sembuh merupakan pria berusia 50 tahun asal Kecamatan Cibinong, Jawa Barat.
Hingga Rabu kemarin, Ade menjelaskan ada penambahan sebanyak 317 orang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 455 orang berstatus PDP. Sementara, jumlah kasus positif Covid-19 berjumlah 114 kasus. Dengan rincian kasus 13 sembuh, 11 orang meninggal. Di antaranya 90 positif aktif, serta data PDP yang meninggal sebanyak 27 orang.
Baca: Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Rawat 739 Pasien Positif COVID-19