Lebih dari 2.200 PDP di Indonesia Meninggal Jelas Alami Gejala Corona
- abc
Lebih dari 2.200 orang Indonesia meninggal dengan gejala COVID-19, tetapi mereka tidak dicatat sebagai korban penyakit akibat virus corona, demikian hasil studi yang dilakukan di 16 provinsi.
Tiga pakar medis mengatakan angka tersebut menandakan jumlah korban jiwa di Indonesia akibat virus corona kemungkinan akan jauh lebih banyak daripada angka resmi saat ini, yang telah mencapai lebih dari 770 orang.
Jumlah tes virus corona di Indonesia termasuk yang paling rendah di dunia, karenanya banyak pakar penyakit menular mengatakan sulit untuk mendapat angka penularan yang akurat.
Data dari 16 provinsi menunjukkan ada 2.212 kematian pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala akut penyakit COVID-19.
Data didapatkan setiap harinya, atau setiap pekan, dari rumah sakit, klinik, dan pejabat yang mengawasi pemakaman.
Kantor berita Reuters kemudian mengolahnya dengan memeriksa situs resmi pemerintahan, berbicara dengan pejabat, dan meninjau laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Saat ini tercatat sudah lebih dari 9.500 warga Indonesia yang dinyatakan tertular virus corona.