641 Warga Jakarta Barat Positif COVID-19 Usai Rapid Test

Ilustrasi virus corona.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mencatat, sebanyak 641 warga Jakarta Barat dinyatakan positif terpapar Virus COVID- 19.

Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Wathini mengatakan, sebanyak 13.887 warga Jakarta Barat sudah melakukan rapid test COVID-19 per Selasa 28 April 2020 kemarin, Dari 13.887 warga yang melakukan rapid test, diketahui warga yang positif berdasarkan rapid test sebanyak 641 orang.

"Yang sudah di rapid 13.887 orang," ujar Wathini dikonfirmasi, Rabu 29 April 2020.

Menurut Wathini, hasil rapid test bukan lah hasil vonis akhir seseorang yang di tes, Sebab pasien yang dinyatakan positif harus menjalani swab test terlebih dahulu hingga menghasilkan data yang benar-benar positif.

"Rapid positif 641 pasien, rapid test positif harus dikonfirmasi lagi dengan pemeriksaan swab ya, bukan hasil final Covid-19," ujarnya.

Setelah hasil swab keluar dan dinyatakan positif baru pasien diharapkan untuk ke rumah sakit terdekat atau melakukan karantina secara mandiri.

Sementara itu, berdasarkan data pemerintah lusat, jumlah warga Jakarta yang positif COVID-19 masih terus bertambah.

Diketahui hingga Selasa kemarin, jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 tipe 2 (SARS-CoV-2) itu mencapai 3.950 orang, bertambah 118 pasien dibandingkan data pada hari sebelummya.

WHO Nyatakan COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global

Dari total pasien positif COVID-19, ada 341 orang yang telah dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah tiga orang dibandingkan data kemarin.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia sebanyak 379 orang, bertambah empat pasien dibandingkan kemarin. Kemudian, 2.024 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 1.206 pasien menjalani isolasi mandiri.

Ilmuwan China Ungkap Kemungkinan COVID-19 Berasal dari Manusia
Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024