Ahok: Kita Harus Tetap Punya Harapan di Tengah Pandemi COVID-19

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Komisaris Utama PT Pertamina.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia saat ini sedang menghadapi penanganan dan pencegahan terhadap penularan virus corona atau COVID-19. Khusus rakyat Indonesia, harus tetap semangat menghadapi wabah dari Wuhan tersebut.

Biaya Medis di Indonesia Melonjak, Gimana Nasib Tunjangan Kesehatan Karyawan?

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti imbauan dan aturan pemerintah terkait penanganan pencegahan penyebaran wabah COVID-19, seperti harus menjaga jarak.

Kemudian, kata Ahok, biasakan pola hidup bersih dan jangan pernah menganggap enteng atau anggap remeh bahwa seolah-olah virus ini tidak apa-apa sehingga memperbolehkan keluarga, teman untuk datang ke rumah.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

“Situasi seperti ini kita harus tetap punya harapan,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Selanjutnya, Ahok mengatakan masyarakat jangan pernah merasa sendiri di tengah pandemi ini. Makanya, kata dia, Pertamina membuka aplikasi jangkau untuk menolong antarsesama jika ada yang mengalami kesulitan.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

“Bisa saja keluarga, tetangga, teman kita kehabisan sembako, tapi kita tidak mampu menolongnya. Nah, disitu kita buka suatu aplikasi untuk orang melaporkan, lalu nanti orang yang pengen menyumbangkan bisa menyumbang,” ucapnya.

Hal itu disampaikan Ahok dalam acara Gading Martin, yang diunggah ke Youtube dengan channel KUY Entertainment pada 17 April 2020, dengan judul 'Ahok atau BTP? Pilih Jadi Komisaris Pertamina atau Gubernur Jakarta?'.

Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dalam debat kedua

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

Calon Gubernur nomor urut 2 (dua), Dharma Pongrekun membeberkan bahwa COVID-19 menjadi faktor utama dari penurunan pengunjung dan omzet di banyaknya pasar tradisional Jak

img_title
VIVA.co.id
27 Oktober 2024