Peduli Covid-19, Kampus Y.A.I: Solidaritas Penting untuk Jaga Sesama

Penyerahan donasi VIVA Peduli untuk Negeri ke beberapa rumah sakit di Jakarta.
Sumber :

VIVA – Persoalan pandemi Covid-19 bukan saja persoalan kesehatan, namun juga berdampak secara sosial.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Hal ini seperti dijelaskan Maria Rosalinda Kepala Bagian Humas Kampus Y.A.I. Menurut Maria, adanya persoalan sosial ini juga berpotensi menimbulkan konflik sosial, seperti kekerasan dan kriminalitas di masyarakat.

Sehingga, menurut Maria untuk melawan persoalan sosial yang timbul di tengah pandemi Covid-19, masyarakat harus tetap menjaga solidaritas yang kuat. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

“Bencana Covid-19 ini saat ini berbeda dengan bencana – bencana sebelumnya seperti erupsi gunung berapi atau gempa. Jika bencana seperti gempa di beberapa daerah tahun lalu solidaritas masyarakat bisa dilakukan secara massal dengan bergotong royong membuat secara material dan tenaga maka, saat pandemi Covid-19 masyarakat dituntut dengan cara – cara yang cerdas,” jelas Maria.

Cara cerdas ini, lanjut Maria adalah dengan penguatan masyarakat sipil melalui edukasi, kesehatan, literasi informasi dan peduli untuk kemanusiaan menjadi pelajaran penting untuk selalu di kembangkan.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

“Solidaritas sosial tumbuh di level individu dan masyarakat sesuai kearifan lokal masing – masing. Dengan solidaritas tersebut, masyarakat pada akhirnya rela untuk menaati himbauan pemerintah dan menyumbangkan sebagian kemampuannya untuk menolong sesama demi kebaikan bersama,” pungkas Maria.

Di kampus Y.A.I sendiri pun solidaritas ini dijalankan sesuai himbauan pemerintah dengan menyesuaikan kehidupan kampus bagi civitas akademika di Kampus Y.A.I.

“Jadi kalau di pemerintah membuat PSBB maka untuk di Y.A.I membuat perlindungan diri bagi segenap civitas akademika Y.A.I dengan memberikan hand sanitizer, menyediakan sarana cuci tangan, menyediakan masker, penyemprotan disinfektan, membuat slogan ajakan stay at home dan sistem pembelajaran jarak jauh/online learning,” kata Maria.

Selain di kehidupan kampus, solidaritas lain yang dilakukan Kampus Y.A.I, yaitu  dengan berdonasi melalui VIVA Peduli untuk Negeri. 

“Karena semua rentan tanpa pandang bulu, tetapi di tengah kesulitan ini kita bisa membuat perbedaan dengan menjaga kemanusiaan kita terhadap sesama. Tetap terkoneksi (tetapi sementara tanpa kontak fisik untuk saling menjaga), setara, penuh solidaritas,” jelasnya.

Donasi melalui VIVA Peduli untuk Negeri ini berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan untuk Tenaga Medis dan juga kebutuhan pokok bagi masyarakat kecil yang terdampak Covid-19.

Selain itu, Kampus Y.A.I juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak memandang remeh pandemi Covid-19 ini.  

“Selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat. Kami juga berharap, stigma negatif kepada pasien Covid-19, tenaga kesehatan, serta tenaga medis dapat berhenti pula. Mereka merupakan garda terdepan dan memiliki jiwa kepahlawanan bagi bangsa,” tutup Maria.

Untuk diketahui, donasi yang tersalurkan melalui VIVA Peduli untuk Negeri merupakan donasi berupa dompet kemanusiaan yang dikelola melalui Yayasan Satu untuk Negeri tvOne.

Untuk saat ini donasi dibuka di lima rekening bank, melalui REKENING BANTUAN KEMANUSIAAN PEDULI COVID-19 Yayasan Satu untuk Negeri tvOne:

1. BCA 7660556006

2. BNI 0755132198

3. BRI 037801002058 303

4. BUKOPIN 1024499011

5. MANDIRI 1330020201919

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya