Waspada, BMKG Ungkap Potensi Hujan Lebat Sepekan Kedepan

Musim Hujan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wabah Virus Corona COVID-19 masih terjadi terus menyebar di Indonesia. Selain ancaman COVID-19, cuaca juga perlu menjadi perhatian. 

Prakiraan Cuaca Sebagian Kota di Jawa: Jakarta hingga Bandung Berpotensi Hujan Petir

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami periode peralihan musim (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau. BMKG memprediksikan awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi mulai Mei 2020.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil di wilayah Indonesia dapat terjadi beberapa hari ke depan dan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi tersebut dipicu oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan sirkulasi siklonik di sekitar Laut Jawa bagian barat serta di perairan utara Maluku dan Papua Barat yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin (konvergensi).

Banjir Setinggi 140 Cm Landa Pasar Minggu Usai Diguyur Hujan Deras Sore Ini

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan kedepan, curah hujan dengan Intensitas Lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:

Periode 27-30 April 2020 :
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua

SUGBK Diguyur Hujan Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Pertanda Kalah Lagi?

Periode 01-03 Mei 2020 :
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua

"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar Deputi Bidang Meteorologi, Herizal, Senin 27 April 2020.

Baca: ?Susi Bela Rizal Ramli yang Dianggap Sampah Sebut Jokowi Minta Bantuan

Pengendara motor melintas saat banjir rob menggenangi Kompleks Pantai Mutiara

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Air yang masuk ke dalam mesin dalam jumlah besar mengakibatkan efek water hammer dan ini bisa fatal akibatnya untuk mesin. 

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024