Corona Makin Mewabah, Pemerintah Jangan Minta Baik Sangka Rakyat

Presiden Tinjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/KOMPAS/Heru Sri Kumoro/Pool

VIVA – Virus Corona COVID-19 makin mewabah, jumlah kasus virus ini di Indonesia terus dimutakhir. Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan update nasional.

Hasan Nasbi: Program ‘Lapor Mas Wapres’ Banyak yang Iseng

Per hari Minggu 26 April 2020, bertambah kasus COVID-19 menjadi 8.882 kasus di Indonesia. Kemudian jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus yang meninggal. Pasien Corona sembuh sudah di angka 1107 orang. Kemudian pasien meninggal dunia ada 743 orang.

"COVID-19 hanya bisa dicegah dengan disiplin yang kuat dan semangat gotong-royong. Hal ini harus dilakukan secara bersama-sama dan terus-menerus," kata Achmad Yurianto di gedung BNPB.

Wamendag Ajak Pemda Pasang Mata Awasi SNI dan Barang Impor Ilegal di Pasar Rakyat

Angka ini untuk penghitungan jumlah kasus per 25 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 26 April 2020. Sementara sebelumnya kasus COVID-19 di Indonesia sudah ada 8.607 kasus. Kemudian kasus meninggal dunia 720 orang dan kasus sembuh 1.042 orang.

Melihat situasi ini, Fahri Hamzah meminta pemerintah tidak meminta rakyat untuk berbaik sangka dengan segala dinamika yang terjadi belakangan ini. Keterbukaan adalah hal dinanti soal penanganan COVID-19.

Pemerintah Usulkan 8 RUU Masuk Prolegnas 2025

"Krisis ini bukan waktu untuk meminta baik sangka rakyat. Rakyat lagi susah. Tapi ini waktu untuk memulai tradisi terbuka. Dan keterbukaan dinantikan agar kita saling tahu kekurangan dan kelebihan. Inilah awal kebersamaan dan membangun solidaritas bangsa. #GelombangSolidaritas," tulis mantan Wakil Ketua DPR RI itu di Twitternya.

Baca: Kembali Kritik Pemerintah, Fadli Zon Sentil Perpuu Corona

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

Momen Pilkada 2024, Pemerintah Mesti Siapkan Akses Prasarana yang Inklusif Bagi Kelompok Rentan

Setara Institute dan Koalisi Aspirasi Aceh menyoroti partisipasi kelompok rentan dalam Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024