Co-founder Ruang Guru Angkat Bicara Tentang Karakter Belva Devara
- Instagram/@belvadevara
VIVA – Nama Adamas Belva Syah Devara atau akrab dikenal Belva Devara, beberapa hari belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Hal ini menyusul dengan platform Ruang Guru miliknya yang menjadi mitra pemerintah untuk memberi pendampingan kepada para pengangguran melalui program kartu pra kerja.
Dengan adanya polemik tersebut, membuat Belva Devara memilih mundur dari jabatannya sebagai staf khusus presiden pada Selasa 21 April 2020. Keputusannya untuk mundur dari jabatannya itu diumumkan Belva Devara melalui surat terbuka yang diunggahnya di akun instagram.Â
Keputusan mundurnya Belva Devara sebagai staf khusus presiden membuat, Muhammad Iman Usman angkat bicara. Melalui akun instagramnya Co Founder Ruang Guru yang juga teman Belva Devara ini menceritakan sosok Belva dan bagaimana perjuangannya dalam membangun platform Ruang Guru.Â
Iman Usman bercerita selama enam tahun bekerja sama dengan Belva dirinya melihat bagaimana founder Ruang Guru tersebut berkomitmen melakukan yang terbaik untuk bangsa.Â
"Sudah lebih 6 tahun saya bekerja bersama Belva. Sebagai partner dan rekan kerja di @ruangguru, bisa dibilang saya punya 'privilege' untuk menyaksikan langsung sepak terjang dan kepemimpinan dia. Lebih dari cukup untuk bisa menilai kompetensi, nilai hidup, kualitas, dan komitmennya untuk melakukan yang terbaik buat bangsa. Tidak melebih-lebihkan, bisa ditanya pada siapapun yang bekerja dengan dia dari dekat, tahu betul kalau Belva selalu kasih 100% untuk apapun yang dia kerjakan," tulis Iman.Â
Iman juga menjelaskan bagaimana kebahagiaannya ketika mendengar Belva ditunjuk sebagai staf khusus presiden. Hal ini karena dirinya yakin akan ada gagasan hebat yang akan diberikan Belva untuk negara.
"Makanya, ketika Belva cerita sama saya, "I was asked to join President's special staff", saya luar biasa gembiranya. Bukan karena status atau jabatan barunya itu, tapi saya tahu bahwa ada banyak hal-hal keren yang bisa terwujud berkat gagasannya," beber Iman.Â
Meski begitu, Iman mengaku khawatir dengan keputusan Belva menjadi staf khusus presiden. Salah satunya dari sisi kesehatan, mengingat kata Iman pekerjaannya sebagai staf khusus presiden sekaligus founder Ruang Guru yang membuatnya harus bekerja 14 hingga 18 jam sehari. Â
"Di sisi lain, saya juga khawatir dengan banyak hal, salah satunya dengan kesehatannya. Saya bilang sama dia "there is no way you will do this like a part time job!". Saya tahu, mindset-nya & usahanya Belva, gak akan 50:50 antara Ruangguru dan pemerintah. Tapi pasti akan jadi 200%! 100% Ruangguru dan 100% Pemerintah.
Benar saja, dia bekerja mungkin sekitar 14-18 jam sehari. Pergi pagi ke Istana, siang-siang muncul di kantor sampai malam. Terus dari kantor biasanya masih ada meeting-meeting lagi di luar. Tengah malam atau subuh-subuh, kadang masih chat saya, nanyain kerjaan," kata Iman.Â
Namun sayangnya hal itu tidak banyak diketahui orang. Tapi bagi Iman yang telah enam tahun bersama Belva, dirinya tau bahwa apa yang dilakukan Belva pasti yang terbaik.Â
"Ngerjain apa memangnya? Ga tahu juga persisnya dan saya berusaha juga membatasi interaksi dan komunikasi saya terkait pekerjaannya di Istana. Jadi saya biasanya cuma tahu ala kadarnya dan biasanya juga gak nanya-nanya lebih lanjut.
Saya sampai bilang sama dia "Oh! your job is so difficult ya. Orang gak tahu lo ngerjain apa dan jadinya gak bisa ngasih credit juga buat apa yang lo kerjain". But I have known him long and close enough to trust that he'd do good & will always deliver excellence," lanjut dia.
Dengan keputusan Belva Devara untuk mundur sebagai Staf Khusus Presiden pada Selasa kemarin, Iman berharap hal tersebut menjadi keputusan yang terbaik baginya dan juga bangsa. Iman juga menyebut dengan keputusan Belva mundur merupakan sebuah jalan bagi Belva untuk lebih fokus lagi dalam membangun Ruang Guru agar memberikan dampak besar bagi negara.Â
"Hari ini, seperti yang mungkin teman-teman ketahui, @belvadevara sudah mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi sebagai staf khusus Presiden RI, dan hal tersebut juga sudah diterima oleh Presiden. Semoga ini keputusan yang terbaik buat Belva dan juga buat bangsa dan negara saat ini - khususnya di tengah situasi sulit yang sedang kita hadapi bersama ini. Mungkin ini jalannya Allah, supaya Belva bisa 200% di @ruangguru! :p Let's make a bigger impact at @ruangguru!," tulisnya.