Baru Keluar Lapas, Residivis Ini Kembali Dicyduk usai Curi 3 Motor

Ilustrasi curanmor.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Aparat dari Polsek Gondomanan, Yogyakarta membekuk seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor. Pelaku berinisial US (58) ini adalah seorang residivis yang baru dibebaskan dari Lapas Surakarta melalui program asimilasi.

Polres Tangsel Selidiki Dugaan Keterlibatan Kelompok Curanmor Terkait Kasus 3 Peluru Nyasar

Kapolsek Gondomanan, Kompol Purwanto mengatakan, US adalah warga Purworejo. Dia merupakan residivis kasus pencurian mobil dan ditahan di Lapas Surakarta.

"Pelaku dijatuhi hukuman 10 bulan. Baru menjalani masa tahanan selama enam bulan dan bebas melalui program asimilasi pada tanggal 4 April di Lapas Surakarta," ujar Purwanto dilansir dar VIVAnews, Rabu 22 April 2020.

Kondisi Terkini Aiptu Wiratama Usai Ditembak Maling Motor di Cengkareng

Selepas keluar dari Lapas Surakarta, menurut Purwanto tersangka tidak langsung pulang ke Purworejo. Tersangka justru mampir ke Yogyakarta.

"Yang bersangkutan ini ke Yogya naik bus, sempat duduk di kursi Malioboro, sempat jalan cari sasaran. Yang pertama mencuri motor di Kauman," ungkap Purwanto.

Menegangkan! Detik-detik Polisi Gagalkan Pelaku Curanmor Bersenjata Api di Jakbar, Salah Satu Anggota Tertembak

Purwanto menerangkan, sedikitnya ada tiga kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh pelaku sekeluarnya dari Lapas Surakarta. Pencurian ini dilakukan di Kauman, Kraton dan Umbulharjo.

Purwanto menyebut hasil curian dari tersangka ini dijual ke Pasar Klitikan, Solo. Setiap unit sepeda motor dijualnya seharga Rp800 ribu. Uang itu, sepengakuan tersangka akan dipakai untuk biaya hidup di Purworejo.

Purwanto menambahkan, dari tangan pelaku petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya adalah empat unit sepeda motor, dua buah kunci letter T, jaket, tas dan topi.

"Tersangka kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian. Ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun," kata Purwanto.

Baca: ?Gresik Gelontorkan Rp220 Miliar untuk Bantuan Sembako Korban COVID-19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya