Selangkah Lagi Pemerintah Siap Uji 10.000 Spesimen Corona per Hari

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Pemerintah tambah dan akan mengaktifkan hingga 78 laboratorium di Indonesia untuk melakukan pengujian virus Corona COVID-19. Saat ini ada 32 laboratorium yang sudah aktif.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah menambah laboratorium itu untuk memenuhi target uji spesimen sebanyak 10.000 per hari.

Sebelumnya, kata dia, ada 32 laboratorium yang aktif menggunakan metode Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Kita harus menuju target 10 ribu PCR per hari dengan aktifkan 78 laboratorium,” kata Yurianto di Jakarta pada Rabu, 15 April 2020.

Sampai hari ini, kata dia, jumlah spesimen yang diperiksa 36.431 spesimen, jumlah kasus yang diperiksa spesimen sebanyak 33.001 orang. Sedangkan, hasil positif Corona sudah sebanyak 5.136 orang, hasil negatif sejumlah 27.865 orang.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

“Sampel berasal dari 196 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Kemudian 800 rumah sakit baik pemeintah, Pemda, BUMN, TNI, Polri swasta juga telah laksanakan layanan rawatan COVID-19,” jelas dia.

Di samping itu, Yuri menambahkan peningkatan harus dibarengi dengan peningkatan mesin tes, reagen hingga sumber daya manusia (SDM) yang melakukan pemeriksaan terhadap virus Corona tersebut.

Baca juga: Stafsus Milenial Presiden Adamas Belva Delvara Siap Mundur

"Sistem terkait zonasi agar memperpendek waktu kirim spesimen menuju laboratorium uji dan selanjutnya diinterpretasikan hasilnya," kata dia.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya