Keluarga PDP Paling Ribet, Menolak Isolasi Saat Wafat Dijaga Brimob
VIVA – Seorang Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona atau COVID-19 warga Desa Julukanaya, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan meninggal dunia setelah menolak diisolasi.
PDP bernama Daeng Sari berusia 68 tahun telah dimakamkan di TPU Islam setempat, Minggu 12 April 2020.
Daeng Sari meninggal dunia di kediamannya sekitar pukul 21.05, Sabtu malam tadi. Daeng Sari sebelumnya sempat ditangani medis di ruang UGD Rumah Sakit Umum Thalia Irham, di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, dengan keluhan sesak napas dan batuk.
Petugas medis kemudian melakukan foto thorax, dan hasilnya broncho pneumonia bilateral. Selama 5 jam dilakukan tindakan medis. Pihak rumah sakit juga sempat menyarankan agar pasien diisiolasi, namun keluarganya menolak dan memaksa pulang.
Sebelum meninggal, pihak Puskesmas Pallangga juga sempat melakukan pemeriksaan Swab di rumah Daeng Sari.
Untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran virus corona, Kepala Desa Julukanaya, Muhammad Ilyas Daeng Gau sempat menemui keluarga almarhumah agar proses pemakaman dilakukan dengan menggunakan standar COVID-19.
Namun, keluarga kembali membuat ribet. Mereka tetap tidak menerima pemakaman secara SOP COVID-19 dengan alasan hasil dari RS Thalia Irham menyatakan tidak berdampak virus corona. Bahkan, mereka mengancam akan melawan.
Tak lama kemudian, pengamanan dari Brimob Polda Sulawesi Selatan datang melakukan pengamanan di sekitar rumah duka.
Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Gowa, yang diwakili dr Gaffar pun memberikan penjelasan kepada keluarga almarhumah mengenai standar penanganan jenazah pasien COVID-19 agar tidak terjadi penularan dan mampu memutus mata rantai penularan virus corona. Akhirnya, keluarga almarhuman menerima dan mengikuti arahan petugas berwenang.
Kendati pihak keluarga menerima, namun mereka tetap meminta agar pemakaman bukan dilakukan di pekuburan khusus jenazah covid-19, tetapi di pekuburan Islam di kampung mereka.
"Jenazah almarhumah sudah dilaksanakan pemakamannya dalam keadaan aman. Situasi dan kondisi saat ini juga sementara aman kondusif," kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.