Anarko Dibalik Aksi Vandalisme di Tangerang, Ajak Bunuh Orang Kaya
VIVA – Lima orang ditangkap pada Kamis 9 April 2020 lalu terkait dengan aksi vandalisme yang terjadi di beberapa wilayah Tangerang. Dari penangkapan dan pengembangan pihak kepolisian, ternyata kelompok Anarko di balik aksi tersebut. Motifnya karena motif tidak puas dengan pemerintah.
Dalam konferensi pers yang juga disiarkan secara live di instagram Humas Polda Metro Jaya, Sabtu 11 April 2020, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan bahwa Anarko di balik aksi vandalisme yang sempat meresahkan kota Tangerang beberapa waktu lalu.
"Mereka melakukan upaya vandalisme di beberapa wilayah dengan penyemprotan (cat pilox) di beberapa lokasi. Tulisannya Kill The Rich atau Bunuh Orang-orang Kaya, Sudah Krisis Saatnya Membakar, Mau Mati Konyol atau Mati Melawan. Tulisan ditemukan di empat TKP," kata Nana Sudjana.
Menurut Nana, Anarko sendiri memang sangat dikenal dan anggota tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung dan beberapa kota di Pulau Jawa. Kelompok ini memang selama ini juga dikenal di tengah masyarakat yang mengusung gaya anarkis dalam melakukan protesnya.
Total dari lima anggota Anarko yang telah ditangkap merupakan buah pengembangan ditangkapnya tiga orang anggota kelompok tersebut di Cafe Egaliter oleh anggota reserse Polres Tangerang Kota dan anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya. Dari situ, dua orang kembali di tankap di Bekasi dan Tigaraksa Tangerang.