Misteri Suara Dentuman di Jakarta Terkuak, Bukan dari Gunung Krakatau
VIVA – Suara dentuman misterius yang terdengar oleh sebagian warga di wilayah Jakarta dipastikan bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung.
Menurut Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, hingga saat ini dipastikan tak ada korelasi antara suara dentuman yang terdengar dengan letusan. Sebab, berdasarkan keterangan petugas di Pos Pengamatan Gunungapi Krakatau di Banten, sejak semalam tak ada terdengar suara dentuman seperti yang dihebohkan warga Jakarta.
"Terkait dengan suara dentuman, sejak awal letusan sampai sekarang di Pos pengamatan di Pasauran Banten tidak terdengar suara dentuman, kami bisa mengkorelasikan antara erupsi Gunung Anak Krakatau," kata Rudy melalui video siaran resminya Sabtu 11 April 2020.
Apa yang disampaikan kepala Badan Geologi secara geografis sangat masuk akal. Seharusnya jika memang letusan Gunung Anak Krakatau mengeluarkan dentuman besar tentu terdengar jelas ke pos pengamatan itu, sebab jarak antara Gunung Anak Krakatau dengan pos pengamatan hanya 48,5 kilometer saja, sedangkan jarak Gunung Anak Krakatau ke Jakarta mencapai 158 kilometer.
Perlu diketahui, Gunung Anak Krakatau pertama kali meletus pada Jumat malam, 10 April 2020, pukul 22:35 WIB. Letusan terus berlangsung sampai dini hari.
Baca: Sebelum Gunung Krakatau Meletus, Air Selat Sunda Terlihat Bergolak