Gunung Anak Krakatau Meletus Keras, Bau Belerang Menyengat

VIVA – Gunung Anak Krakatau dilaporkan meletus pada Jumat malam, 10 April 2020, sekitar pukul 22.35 WIB. Tinggi letusan gunung yang terletak di Serairan Selat Sunda itu mencapai 200 meter dari puncak gunung berketinggian 357 meter dari permukaan laut itu.

Letusan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dengan durasi selama 1 menit 12 detik.? PVMBG menyebutkan, saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus waspada atau Level II.

Baca juga: Dentuman Terdengar Hingga Jakarta

Menurut penelusuran VIVA.co.id, dentuman keras sempat terdengar sampai ke wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti Bekasi, Pamulang, Depok, hingga Bogor. Sebagai catatan, jika dilihat dari jaraknya dengan Pamulang, dentuman terdengar hingga 165 km.

Artis Enzy Storia pun sempat menyampaikan jika di wilayah rumahnya sempat mendengar dentuman keras.

Tak hanya Enzy, sejumlah netizen pun melaporkan jika dentuman tersebut sampai membuat pintu mereka bergetar.

Selain di Jakarta dan sekitarnya, wilayah Kalianda, Lampung Selatan juga merasakan dampak dari letusan Gunung Anak Krakatau. Dilaporkan jika bau belerang sangat menyengat di wilayah tersebut.

 

Prajurit TNI AL Bergerak Cepat Bantu Evakuasi Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Mereka bersama Tim SAR gabungan membantu proses evakuasi korban letusan

VIVA.co.id

5 November 2024