Logo BBC

Virus Corona, Kapan Ventilator Buatan Indonesia Diproduksi Massal

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

BUMN janji bantu produksi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, kementeriannya bisa membantu memproduksi prototipe ventilator yang sudah lulus uji.

"Tapi tentu dengan penemuan-penemuan yang ada dari universitas-universitas, seperti UI, ITB bahkan juga kami di industri pertahanan sudah dapat informasi BPPT, LAN juga sedang melihat. Ya, kalau memang nanti kita bisa bantu produksi kenapa tidak," katanya awal pekan ini, kepada media.

Erick Thohir juga menggambarkan dari 661 ruang ICU di rumah sakit milik pemerintah, baru 50 persen yang memiliki ventilator. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu opsinya adalah dengan memproduksi ventilator dalam negeri.

Sementara itu, Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah membuka peluang untuk membeli ventilator buatan kampus.

Tapi harus jelas pengujiannya. "Kan harus diuji coba dulu, berfungsi tidak. Sesuai dengan spek dasar yang dibutuhkan sebagai ventilator tidak. Kan tidak otomatis semuanya dipakai," katanya kepada BBC News Indonesia, Rabu (08/04).

Pemerintah, kata Yuri, belum ada rencana untuk memberi intensif bagi invonasi ventilator yang saat ini sedang digarap sejumlah kampus dan Lembaga.

"Ini kan termasuk inovasi, kan ada mekanismenya inovasi. Uji fungsi dan sebagainya, kalau semua sudah bagus ya baru nanti ditindaklanjuti sampai produksi massal kalau diperlukan," katanya.

Yurianto menjelaskan, saat ini pemerintah berkonsentrasi pada pencegahan di tengah wabah yang makin meluas. Ia mengatakan, `tak ada yang bisa memprediksi` puncak dari penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Bukan skenario terjelek yang dipersiapkan, tapi bagaimana skenario terjelek itu dicegah supaya jangan sampai terjadi. Itu kuncinya. Itu sebabnya kita melaksanakan PSBB dan sebagainya," katanya.