20 Dokter Meninggal karena Corona, Mayoritas Dokter Gigi dan THT
- pixabay
VIVA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Doni Monardo, mengungkapkan data terkait meninggalnya 20 dokter di tengah pandemi corona. Menurut Doni, dari jumlah tersebut, dokter yang meninggal ialah kebanyakan merupakan dokter gigi dan dokter THT.
"Sebagian dari beliau yang wafat ternyata tidak semuanya itu adalah dokter yg berada di front terdepan. Kalau dilihat dari latar belakang dokter, sebagian itu adalah dokter gigi dan THT," kata Doni saat menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR melalui telekonferensi, Senin 6 April 2020.
Doni bilang, pihaknya sudah meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk sementara menutup kegiatan praktik para dokter dari dua bidang tersebut. Edaran ini juga nantinya berlaku bagi para dokter dan tenaga medis dari kebidangan apa pun agar menggunakan alat perlindungan diri sesuai standar medis.
"Kalaupun praktik hanya untuk pasien sangat serius," kata dia.
Menurut Doni, pemerintah akan tegas jika ada pihak- pihak yang menyalahgunakan APD. Terlebih saat ini, kata Jenderal bintang tiga itu, pemerintah sudah mendistribusikan alat pelindung diri ke rumah sakit ke daerah- daerah.
"Kami akan memberikan laporan kepada kepolisian untuk menertibkan kepada mereka melakukan penyimpangan ini," tutur dia.