Bukan Syekh Puji Namanya Jika Tak Jago Bikin Geger
- youtube
VIVA – ?Pujiono Cahyo Widianto atau yang akrab dipanggil Syekh Puji kembali bikin geger. Ia kembali harus berurusan dengan pihak berwajib setelah dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual dan menikahi anak di bawah umur. Korban berinisial D asal Grabag, Kabupaten Magelang, baru berusia 7 tahun.
Saat ini, kasusnya tengah ditangani Polda Jawa Tengah dan rencananya Senin 6 April 2020, hari ini, Syekh Puji akan menjalani pemeriksaan meski masih dengan status saksi. Laporan ini sendiri kabarnya awalnya dilakukan oleh pihak keluarga Syekh Puji sendiri lewat Komisi Perlindungan Anak (KPA).
Pernikahan siri dengan D tersebut konon terjadi pada 2016 silam. Menanggapi pelaporan dirinya, Syekh Puji mencoba membela diri. Ia mengaku bahwa laporan tersebut terjadi karena dirinya enggan memberikan sejumlah uang yang konon mencapai angka Rp35 miliar.
Syekh Puji memang kontroversial dan kerap membuat geger publik dengan aksi-aksinya. Sebelum membahas sederet 'prestasi' kontroversialnya, perjalanan hidup pria 55 tahun ini juga menarik disimak. Ia pernah merantau ke Ibu Kota Jakarta pada 1980. Saat itu ia menjadi kernet metro mini.
Dari uang yang dikumpulkan, Syekh Puji memulai usaha sebagai penjual buku bahkan membuka percetakan. Pada tahun 1990-an, Syekh Puji kembali ke tanah kelahirannya dan memulai usaha kerajinan kaligrafi berbahan kuningan.
Pria kelahiran 4 Agustus 1965 di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Semarang ini juga dikenal sebagai pemimpin pondok pesantren Miftahul Jannah. Ia juga populer di wilayah Semarang setelah membagikan zakat pada September 2008 silam dengan nilai mencapai 1,3 miliar rupiah.
Namun yang membuatnya dikenal di seantero negeri tentu kasus demi kasus yang membelitnya. Pada tahun 1998, ia harus mendekam di penjara selama empat hari. Ia dilaporkan ke pihak berwajib karena aksi menggunduli karyawannya saat itu.
Namanya semakin meroket setelah ia kembali membuat geger publik. Pada 2008 silam, pernikahannya dengan Lutfiana Ulfa menjadi sorotan. Pasalnya, Ulfa saat itu baru berusia 12 tahun alias masih di bawah umur. Kasus ini membuatnya kembali mendekam di penjara.
Selepas menjalani tahanan, Syekh Puji kembali ke Ulfa dan kini keduanya telah memiliki dua orang anak.
Setelah sekian lama hilang, kini Syekh Puji kembali hadir dengan kasus yang serupa. Ia kini harus berurusan dengan pihak kepolisian dengan kasus yang serupa. Gilanya lagi, istri sirinya yang terbaru baru berusia 7 tahun. ?Semua sedang ditangani pihak kepolisian.