Begini Cara Berobat di RS Darurat Corona Kemayoran

Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA –  Rumah Sakit (RS) darurat Wisma Atlet resmi beroperasi pada 23 Maret lalu. Hingga hari ini, Kamis, 26 Maret, total sudah ada 208 pasien yang dirawat di RS ini.

Arab Saudi Minta Jemaah Haji Pakai Masker Saat Berada di Dua Masjid Ini

Komandan Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen Eko Margiyono mengatakan, ada beberapa cara jika warga ingin berobat dan mengecek kesehatan di RS yang khusus diperuntukkan untuk pasien terinfeksi virus Corona atau COVID-19.

"Pertama ini caranya mandiri. Artinya apabila ada gejala dan pernah kontak langsung dengan pasien positif datang langsung," kata Margiyono dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Kamis, 26 Maret 2020.

Kasus COVID-19 Naik, Gibran Gerak Cepat Mitigasi di Solo

Kedua, masyarakat bisa menelepon call center 119 dan nantinya petugas kesehatan bisa menjemputnya jika tak bisa datang dengan sendiri.

Terakhir, pasien yang dirawat bisa melalui dari rujukan Rumah Sakit lainnya. Hal ini dimungkinkan jika sebuah RS rujukan penanganan COVID-19 tak mampu menampung pasien.

Kini Saatnya Lansia Mendapatkan Vaksin RSV: Ini Sangat Serius dan Bisa Sebabkan Kematian

"RS yang tak menampung pasien dapat mengirimkan tapi dengan catatan ada hasil pemeriksaan awal," ujarnya.

Margiyono yang juga menjabat sebagai Pangdam Jaya menuturkan, kapasitas dua tower ini RS darurat ini sebanyak 3 ribu orang. Jika memang nantinya keadaan makin memburuk maka bisa digunakan lagi dua tower lainnya.

"Tower 7 kpasitas 1.700 orang dan tower 6 kapasitas 1.300. Total 3 ribu. Kita gunakan tower berikutnya 4 dan 5 jika kondisi makin memburuk," tutur dia.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK, Agusman.

Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML

OJK menilai, sektor PVML telah siap menghadapi berakhirnya kebijakan stimulus COVID-19 terkait penilaian kualitas aset pembiayaan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024