Ibunda Presiden Meninggal Dunia, Para Menteri Diminta Tetap di Jakarta
- Twitter: RIdwan Kamil
VIVA – Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju disarankan tetap berada di Jakarta untuk menjalankan tugasnya menghadapi wabah virus corona atau COVID-19. Sehingga, tidak perlu bertakziyah ke Solo.
"Ada pesan singkat dari Pak Pratikno, kami berdoa saja di Jakarta dan tetap menjalankan tugas sebagaimana yang kami jalankan ini terutama upaya pencegahan COVID-19," kata Fadjroel seperti dalam siaran tvOne yang dikutip VIVA, Rabu 25 Maret 2020.
Namun, Fadjroel belum bisa memastikan apakah bakal ada menteri yang tetap berangkat untuk bertakziyah ke kediaman almarhumah Sujiatmi di Solo, Jawa Tengah. Menurut dia, meskipun ada yang takziyah mungkin tidak seluruh menteri.
"Mengingat apa yang disampaikan Pak Pratikno ada yang berangkat, tapi tidak seluruhnya karena beliau mengatakan kami berdoa saja dari Jakarta dan melaksanakan tugas sebagaimana yang ditugaskan kepada kami dalam hari-hari ini menghadapi COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Ucapan Belasungkawa untuk Ibunda Jokowi Ramaikan Timeline Twitter
Fadjroel menambahkan, Presiden Jokowi tetap menerapkan pembatasan kegiatan sosial sementara (social distancing). Sehingga, masyarakat dibatasi untuk bertakziyah ke kediaman almarhumah Sudjiatmi, dan diminta mendoakan dari rumahnya masing-masing. Hal ini sesuai protokol dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), di tengah pandemi COVID-19.
"Itu dipatuhi Pemerintah Indonesia dan dipatuhi Presiden Jokowi," ucapnya.
Diketahui, Sujiatmi Notomiharjo yang merupakan Ibunda Presiden Jokowi dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah pada Rabu sore, 25 Maret 2020 jam 16.45 WIB.
Rencananya, almarhumah Sujiatmi akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga Desa Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis siang, 26 Maret 2020 jam 13.00 WIB.