Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, PKS Berduka
VIVA – Ibunda Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meninggal dunia. Kabar pertama kali beredar di kalangan grup WhatsApp pewarta.
"Berita Duka Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pkl 16.45 tadi. Mhn doanya semoga almarhumah husnul khotimah," bunyi pesan yang beredar, Rabu, 25 Maret 2020.
Sejumlah tokoh, seperti Wakil Menteri Desa yang juga Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie, mengutip VIVAnews, membenarkan kabar tersebut.
Sudjiatmi atau Sujiatmi Notomihardjo lahir pada 15 Februari 1943 dan meninggal dunia di usia 77 tahun. Belum diketahui penyebab ibunda Jokowi menghembuskan napas terakhirnya.
Duka mendalam juga dirasakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini diungkapkan Eks Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga politisi PKS, Tifatul Sembiring.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun. Allahummagh firlaha warhamha wa'afihi wa'fu'anha. Atas nama keluarga besar PKS, kami mengucapkan turut berduka cita. Semoga Almarhumah diampuni dan diridhoi Allah swt...Amien...," tulis Tifatul lewat akun twitternya.
Semasa hidup, Sujiatmi Notomihardjo dikenal sebagai sosok yang santun, sederhana, dan juga pekerja keras.
Dalam sebuah wawancara, Sujiatmi pernah mengungkap cara mendidik anak-anaknya, termasuk Presiden Jokowi. Ia menyebut, pendidikan utama bagi anak adalah harus jujur dan tak tergiur dengan milik orang lain.
Duet Imam–Ririn Punya Kans Besar Menang dan Berpotensi Pertahankan Dominasi PKS di Depok
Paslon Imam-Ririn juga diharapkan responden survei untuk memimpin Kota Depok 5 tahun ke depan yang tergambar dari perolehan elektabilitas.
