Sebaran Corona per Provinsi, Jakarta Terbanyak Korban Meninggal
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, menyampaikan informasi terbaru terkait kasus positif virus corona covid-19, hingga siang hari ini, Senin, 23 Maret 2020. Hingga pukul 12.00 WIB, ada penambahan 65 kasus baru dengan total mencapai 579 kasus positif corona.
"Update dari tanggal 22 Maret pukul 12.00 hingga 23 Maret pukul 12.00, kasus baru 65 orang. Total kasus hari ini 579," ujar Yurianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020.
Sementara terkait dengan pasien meninggal, saat ini ada penambahan satu kasus. Total jumlah yang meninggal dunia sudah 49 orang. Kemudian ada satu orang yang dinyatakan sembuh sehingga total 30 orang telah sembuh hingga hari ini.
Sementara berdasarkan wilayah atau provinsi, jumlah kasus terbanyak masih wilayah DKI Jakarta. Jumlah pasien positif 353 orang dan sebanyak 29 pasien yang meninggal dunia.
Berikut data per provinsi:
1. Bali 6 kasus positif, 2 meninggal
2. Banten 56 kasus positif, 3 meninggal
3. DIY 5 kasus positif, 0 meninggal
4. DKI Jakarta 353 kasus positif, 29 meninggal
5. Jambi 1 kasus positif, 0 meninggal
6. Jawa Barat 59 kasus positif, 9 meninggal
7. Jawa Tengah 15 kasus positif, 3 meninggal
8. Jatim 41 kasus positif, 1 meninggal
9. Kalbar 2 kasus positif, 0 meninggal
10. Kaltim 11 kasus positif, 0 meninggal
11. Kalteng 2 kasus positif, 0 meninggal
12. Kalsel 1 kasus positif, 0 meninggal
13. Kep. Riau 5 kasus positif, 0 meninggal
14. Sulut 2 kasus positif, 0 meninggal
15. Sumut 2 kasus positif, 1 meninggal
16. Sultra 3 kasus positif, 0 meninggal
17. Sulsel 2 kasus positif, 1 meninggal
18. Lampung 1 kasus positif, 0 meninggal
19. Riau 1 kasus positif, 0 meninggal
20. Malut 1 kasus positif, 0 meninggal
21. Maluku 1 kasus positif, 0 meninggal
22. Papua 2 kasus positif, 0 meninggal.
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
