Terungkap Penyebab Dokter Djoko Judodjoko Wafat Tertular COVID-19

Dokter Djoko Judodjoko
Sumber :
  • okadoc

VIVA – Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Bogor, Zainal Arifin mengungkapkan bahwa salah satu penyebab Dokter Djoko Judodjoko tertular Virus Corona adalah kurang optimal alat pelindung diri bagi tim medis yang menangani pasien COVID-19.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Sekarang mengenai APD tenaga medis, sebenarnya mau jujur sih kurang optimal ya, kalau kita lihat itu perlengkapan untuk alat perlindungan diri memang kurang memadai," kata Dokter Zainal, Minggu 22 Maret 2020.

Namun, menurut Dokter Zainal kurang memadainya APB bukan satu-satunya penyebab tenaga medis ikut tertular corona. Ada faktor lain seperti jumlah kunjungan pasien yang terlalu padat.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Tapi kita bilang kekurangan tidak juga, maksudnya, mungkin faktor lain frekuensi kunjungan pasien, komplit lah masalah. Kalau dibilang kurang APD enggak juga," kata Dokter Zainal Arifin.

Zainal mengungkapkan, semua orang tidak tahu terkait penyebadan COVID-19. Bahkan, menurut dia, penyebadan bisa melalui banyak tempat. Orang yang tertular pun kondisinya bisa terlihat sehat.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Sebenarnya kita tidak tahu penyebaran virus ini sudah tidak terkontrol di mana-mana, banyak tempat sebenarnya apakah itu di luar di lingkungan, apakah di rumah, bahkan yang terkena kondisinya sehat. Umumnya juga berdasarkan pengamatan kita yang berumur lansia 60-70 tahun dan komplikasi lain rentan perburukan kondisi klinis COVID-19 ini dan berakhir pada kematian," kata Zainal.

Baca: Dokter Djoko Judodjoko Meninggal Dunia Dinyatakan Positif COVID-19

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024