Terungkap Penyebab Dokter Djoko Judodjoko Wafat Tertular COVID-19
- okadoc
VIVA – Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Bogor, Zainal Arifin mengungkapkan bahwa salah satu penyebab Dokter Djoko Judodjoko tertular Virus Corona adalah kurang optimal alat pelindung diri bagi tim medis yang menangani pasien COVID-19.
"Sekarang mengenai APD tenaga medis, sebenarnya mau jujur sih kurang optimal ya, kalau kita lihat itu perlengkapan untuk alat perlindungan diri memang kurang memadai," kata Dokter Zainal, Minggu 22 Maret 2020.
Namun, menurut Dokter Zainal kurang memadainya APB bukan satu-satunya penyebab tenaga medis ikut tertular corona. Ada faktor lain seperti jumlah kunjungan pasien yang terlalu padat.
"Tapi kita bilang kekurangan tidak juga, maksudnya, mungkin faktor lain frekuensi kunjungan pasien, komplit lah masalah. Kalau dibilang kurang APD enggak juga," kata Dokter Zainal Arifin.
Zainal mengungkapkan, semua orang tidak tahu terkait penyebadan COVID-19. Bahkan, menurut dia, penyebadan bisa melalui banyak tempat. Orang yang tertular pun kondisinya bisa terlihat sehat.
"Sebenarnya kita tidak tahu penyebaran virus ini sudah tidak terkontrol di mana-mana, banyak tempat sebenarnya apakah itu di luar di lingkungan, apakah di rumah, bahkan yang terkena kondisinya sehat. Umumnya juga berdasarkan pengamatan kita yang berumur lansia 60-70 tahun dan komplikasi lain rentan perburukan kondisi klinis COVID-19 ini dan berakhir pada kematian," kata Zainal.
Baca: Dokter Djoko Judodjoko Meninggal Dunia Dinyatakan Positif COVID-19