Walikota Bogor Bima Arya Positif Corona, Roda Pemerintahan Normal

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto
Sumber :
  • VIVA / Muhammad Aprian Romadhoni (Muhammad AR)

VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengapresiasi sikap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang terbuka menyampaikan hasil tes kesehatan positif terkena virus corona atau COVID-19 melalui media sosial akun instagram.

Wamendagri Setuju Bansos Disetop Selama Pilkada: Supaya Tidak Disalahgunakan

Melalui Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga menjelaskan Bima Arya sempat berbicara dengan Menteri Tito melaporkan kondisinya positif kena COVID-19. Kemudian, Bima Arya langsung mengumumkan sendiri ke publik pada hari ini Jumat, 20 Maret 2020.

“Kita apresiasi sikap terbuka dari Wali Kota Bogor Arya Bima, yang secara sukarela dan tenang mau mengumumkan ke publik bahwa yang bersangkutan positif terinfeksi COVID-19 dan dengan sukarela mengisolasi diri,” kata Kastorius melalui keterangan tertulisnya.

Endorsement Prabowo di Pilkada Jawa Tengah Tidak Langgar Aturan, Kata Wamendagri

Menurut dia, sikap terbuka yang dilakukan Bima Arya tentu memberikan peringatan untuk masyarakat agar memahami betapa pentingnya mengambil tindakan social distancing serta memperkuat ketahanan tubuh masing-masing agar terhindar dari wabah COVID-19.

“Tentu kita doakan agar Pak Arya Bimo serta seluruh masyarakat yang terkena agar segera sembuh dan dapat menjalani perawatan medis dengan baik,“ ujarnya.

Prabowo Minta Pemerintah Daerah Hemat Anggaran

Namun, kata dia, meskipun Bima Arya sedang mengisolasi diri sebagaimana standar protokol penanganan wabah COVID-19. Tentu roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.

“Roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kotamadya Bogor dipastikan tetap berlangsung normal seperti biasa,” ucapnya.

Pasal 65 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebut bahwa dalam kondisi Kepala Daerah berhalangan menjalankan tugas, Kepala Daerah dapat menunjuk wakil walikota untuk bertindak sebagai PLT Walikota untuk menjalankan tugas dan kewenangan walikota, baik secara parsial maupun secara keseluruhan.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024