Bima Arya Positif Corona, Istrinya Harus Diperiksa Ulang
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
VIVA – Istri Walikota Bogor Bima Arya, Yane Ardian, harus melakukan tes ulang virus corona atau covid-19. Pemeriksaan dilakukan setelah Bima Arya dinyatakan positif corona.
Seperti diketahui, saat tes pertama pada 17 Maret 2020, Yane dinyatakan negatif. Namun, pemeriksaan dilakukan kembali pada hari ini, Jumat, 20 Maret 2020.
"Hasil test Ibu Yane tanggal 17 Maret adalah negatif," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor, Rudiyana kepada VIVAnews, Jumat 20 Maret 2020.
Rudiyana mengatakan tes kedua ini karena Yane memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, yaitu suaminya sendiri.
"Karena masih kontak dengan Pasien Positif Covid-19 maka Ibu Yane akan ditest kembali," katanya.
Bima Arya: COVID-19 Bisa Paparkan Siapa Saja
Setelah dinyatakan positif covid-19, Walikota Bogor Bima Arya memberi imbauan dan mengajak agar masyarakat mejaga kesehatan dan tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting. Menurutnya, virus corona bisa menular kepada siapa saja.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan, hati-hati jaga jarak dan jaga diri, tidak usah berpergian ke luar rumah apabila betul-betul tidak mendesak," kata Bima Jumat 20 Maret 2020.
Meksi jumlah pasien positif corona meningkat, tapi sudah banyak juga yang sembuh dari virus tersebut. Ia mengajak masyarakat optimis namun disertai dengan hati-hati.
"Warga Bogor Covid 19 ini bisa mengenai siapa saja, tetapi juga sudah banyak juga yang sembuh dari virus ini. Tetap optimis namun selalu berhati-hati. Jaga-jaga dan Jaga Jarak saya meminta doanya kepada semuannya karena ini cobaan bagi saya dan keluarga, insya Allah kita dikuatkan, saya mendoakan seluruh warga Bogor untuk diberikan kesehatan oleh Allah Swt, terimakasih mohon doanya wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatu," katanya.
Bima Arya memberikan pesan lewat video pasca dinyatakan positif usai tes corona pada Selasa 19 Maret 2020 di RS Bogor Senior Hospital.
"Video ini dibuat setelah rilis tadi dini hari," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor, Rudiyana kepada VIVAnews, Jumat 20 Maret 2020.
Bima mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghubunginya lewat telpon untuk menyampaikan hasil tes Covid-19.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatu, warga Bogor yang saya Cintai tadi sore sebelum sambungan telpon bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari lalu, dan saya dinyatakan Positif," katanya.
Bima melanjutkan, akan mengikuti protokol dan prosedur penanganan pasien COVID-19, menjalani isolasi diri di Rumah Sakit Umun Daerah Kota Bogor.
"Tentu walau tidak ada gelaja-gejala yang signifikan hanya batuk-batuk kecil tetapi saya memutuskan untuk mengikuti semua protokol dan prosedur. Menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya Rumah Sakit Umun Daerah Kota Bogor, untuk menangani ini," katanya.
Lanjut Bima, dirinya sebagai walikota mempercayakan penanganan dari Covid-19 di Kota Bogor ini kepada Wakil Walikota Dedie A Rachim, beserta seluruh jajaran Pemkot.
"Yang insya Allah akan terus bekerja keras secara maksimal memastikan ikhtiar kita untuk menangani Covid-19 di kota Bogor ini secara maksimal," katanya.