Bima Arya Positif Corona Usai Jalani Pemeriksaan

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto
Sumber :
  • VIVA / Muhammad Aprian Romadhoni (Muhammad AR)

VIVA – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan Positif Corona, Jumat 20 Maret 2020. Pada hari Kamis sore, kemarin tanggal 19 Maret 2020, Walikota Bogor Bima Arya, telah menerima hasil tes COVID-19 yang dilakukan dua hari sebelumnya. 

Wamendagri Setuju Bansos Disetop Selama Pilkada: Supaya Tidak Disalahgunakan

"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan Positif Corona," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, MARS kepada wartawan, Jumat dini hari, 20 Maret 2020.

Retno menjelaskan, walau mengalami gejala ringan, Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi di RSUD Kota Bogor, selama 14 hari ke depan. Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan tugas.

Endorsement Prabowo di Pilkada Jawa Tengah Tidak Langgar Aturan, Kata Wamendagri

"Lima pejabat yang menjadi bagian dari rombongan kunjungan kerja telah dites, yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Walikota Bogor," katanya.

Lanjut Retno, atas kabar ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa.

Prabowo Minta Pemerintah Daerah Hemat Anggaran

Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19 lebih luas. Saat ini warga Kota Bogor dapat memperoleh informasi terkini tentang Covid-19 yang diakses di: www.covid19.kotabogor.go.id

"Kami mohon doa bagi kesembuhan Walikota dan seluruh pasien yang sedang dirawat, agar dapat segera pulih dan beraktivitas kembali. Demikian pula Walikota juga selalu mendoakan keselamatan dan kesehatan bagi seluruh warga Kota Bogor," katanya.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024