Update Corona Jatim 19 Maret 2020: 9 Orang Positif COVID-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah.
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Per hari ini, jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona COVID-19 di Jawa Timur bertambah jadi sembilan orang. Sementara jumlah pasien dalam perawatan (PDP) juga bertambah sebanyak 36 orang dan orang dalam pengawasan (ODP) bertambah menjadi 91 orang.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

"Di Jawa Timur tambah satu lagi yang positif sehingga total yang positif COVID-19 jadi sembilan. Kemudian update sampai pukul 16.00, yang masuk kategori PDP 36 orang dan yang masuk kategori ODP sebanyak 91 orang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jatim pada pada Kamis sore, 19 Maret 2020. 

Adapun sembilan pasien positif Corona itu, ada tujuh orang dirawat di rumah sakit rujukan di Surabaya dan dua pasien dirawat di Malang. Adapun jumlah PDP yang paling banyak tersebar di tiga kabupaten/kota yaitu Malang Raya sebanyak 8 orang, Surabaya sebanyak 7 orang, dan Tulungagung sebanyak 4 orang. "Yang tambahan satu positif tadi di Surabaya," ujar Khofifah. 

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Sementara itu Komisioner Komisi Informasi Publik Jatim, Imadoeddin, meminta Pemprov Jatim lebih terbuka dalam memberikan informasi tentang Corona dan sebarannya.

Kalau alasannya hanya tidak ingin membuat panik tapi kepentingan masyarakat tidak terlindungi, maka sesungguhnya kebijakannya itu dapat merugikan publik," ujar Imadoeddin.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Menurut Imadoeddin, informasi Corona merupakan informasi yang penting dan harus diketahui oleh publik. Sebab berkaitan dengan hajat hidup banyak orang. Dasar hukumnya, lanjut dia, ialah Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sementara di Indonesia hingga saat ini sudah ada 309 kasus virus Corona termasuk 9 orang di Jatim tersebut.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025