Akhirnya Ijtima Jemaah Tabligh Dunia di Gowa Batal, Ini Kronologinya
- VIVAnews/Irfan
VIVA – Kegiatan Ijtima Jemaah Tablig Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akhirnya dibatalkan demi mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Rencananya, acara itu digelar selama tiga hari mulai Kamis, 19 Maret hingga Sabtu, 21 Maret 2020.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Gow, AKP M Tambunan membantah adanya upaya penolakan dari pihak panitia dan peserta Ijtima Jemaah Tablig Dunia Zona Asia 2020 saat acara tersebut hendak dibatalkan karena alasan antisipasi COVID-19.
“Tidak ada (penolakan). Jika ada, pasti kami ke lokasi,” kata Tambunan seperti dilansir Vivanews pada Kamis, 19 Maret 2020.
Berikut kronologi pembatalan kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Bupati Gowa dan panitia sepakat dibatalkan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melakukan komunikasi dengan jajaran panitia pelaksana Ijtima Jemaah Tablig Dunia Zona Asia 2020. Hasilnya, mereka sepakat untuk dibatalkan kegiatan tersebut.
“Kesimpulannya adalah Pemkab Gowa dan panitia Ijtima Asia sepakat membatalkan kegiatan tersebut,” kata Adnan.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Gowa telah melakukan komunikasi dan negosiasi kepada panitia penyelenggara kegiatan tersebut. Bahkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat penyampaian agar acara tersebut ditunda dulu.
Pemulangan difasilitasi Pemda Gowa
Menurut Adnan, kegiatan dibatalkan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Sebab, acara Ijtima Jeamaah Tabligh Dunia Zona Asia 2020 dihadiri ribuan orang perwakilan dari sejumlah negara Asia.
“Pemkab Gowa sudah mewanti-wanti kepada panitia sebaiknya kegiatan ini ditunda dulu pelaksanaannya, karena ancaman penyebaran virus corona,” ujarnya.
Adapun, kata dia, proses pemulangan seluruh peserta nanti akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Lokasi isolasi disemprot disinfektan
Bupati Adnan menambahkan lokasi kegiatan Ijtima Jemaah Tabligh Dunia Zona Asia 2020 dilakukan penyemprotan dengan disinfektan di Desa Nirannuang, Bontomaranny, Kabupaten Gowa. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran corona.
“Pemkab Gowa sudah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan,” kata Adnan.
Menurut dia, panitia dan peserta Ijtima Jemaah Tabligh Dunia Zona Asia 2020 sudah bersedia untuk dilakukan isolasi sementara waktu sampai menunggu kepulangan ke negara masing-masing.
“Kita sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing,” ujarnya.
Penundaan diapresiasi Presiden Jokowi
Dibatalkannya acara Ijtima Jemaah Tabligh Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, mendapatkan perhatian dan apresiasi dari berbagai pihak. Seperti Istana Kepresidenan, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia dan ulama setempat.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi imbauan pembatasan sosial (social distanding) untuk menghindari atau menangkal penyebaran COVID-19.
“Insya Allah dengan gotong royong kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi COVID-19 di Indonesia dan di seluruh dunia. Mari menolong sesama untuk menolong diri sendiri dan keluarga,” ujarnya.
Kemudian, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi juga merasa lega dan mengapresiasi atas ditundanya kegiatan yang melibatkan ribuan peserta di Kabupaten Gowa selama tiga hari itu.
"Penundaan tersebut semata demi alasan kemanusian dan kemaslahatan yang lebih luas," ujarnya.
