Lagi, Pasien Corona yang Meninggal di Solo Ikut Seminar di Bogor

Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menginformasikan satu pasien positif Corona atau COVID-19 meninggal dunia di Solo. Pasien tersebut merupakan pasien ketiga yang meninggal dunia.

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

"Ini kasus ketiga yang meninggal dunia, setelah kemarin kasus kedua di Semarang dan kasus pertama di Solo, ini juga korban ketiga juga meninggal di Solo," ujar Ganjar di Semarang, Rabu 18 Maret 2020.

Menurut Ganjar, pasien tersbut diketahui merupakan seorang perempuan asal Kabupaten Wonogiri, dengan usia 49 tahun. Pasien baru dirawat di RSUD dr Moewardi selama dua hari, setelah sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Wonogiri.

9,1 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Dinyatakan meninggal pada Rabu 18 Maret 2020 petang ini," kata dia.

Selain itu, riwayat perjalanan pasien ini sama dengan pasien positif COVID-19 yang meninggal sebelumnya di Solo. Hal itu berdasarkan hasil tracking oleh tim penanganan COVID-19 Jawa Tengah.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

Dari hasilnya diketahui jika pasien tersebut merupakan peserta seminar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang sama dengan pasien meninggal sebelumnya. 

"Pasien juga diketahui merupakan rekan pasien positif kasus pertama yang meninggal dunia di Solo," ujarnya..

Saat ini di Solo sudah ada tiga pasien positif COVID-19, dua di antaranya juga memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan dua pasien yang meninggal. Sementara satu pasien lagi merupakan warga Bali yang bekerja sebagai tour guide. 

"Tiga yang dirawat ini sama riwayat perjalannya, sedangkan satu orang Bali tapi belum diketahui berhubungan enggak sama yang ketiga ini," tutur Ganjar.

Atas hal itu, Ganjar berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk melakukan tracking bersama.

"Kita harus bergerak cepat, kenapa banyak yang tertular usai dari seminar di Bogor. Itu sudah saya sampaikan ke Gubernur Jawa Barat,agar segera melakukan tracking bersama," kata Ganjar.

Saat ini di Jawa Tengah total ada tiga pasien positif virus corona yang meninggal. Dua pasien meninggal saat dirawat di Solo, satu pasien lagi meninggal saat menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya