Presiden Jokowi Terlarang Salaman dengan Siapapun

Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri acara Penyaluran Program Pemerintah Bansos di Cimahi, Jawa Barat.
Sumber :

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi), figur kepala negara yang senang blusukan, menyapa dan bersalaman langsung dengan masyarakat. Namun saat ini, Jokowi harus menjaga jarak dan tak perlu bersalaman dahulu dengan siapa saja akibat mewabahnya virus Corona COVID-19.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Virus Corona COVID-19 telah masuk ke Indonesia dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun dinyatakan positif terinfeksi virus Corona yang berasal dari China tersebut. Maka semua warga diminta perlu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan serta keselamatan antarsesama.

Juru Bicara Penanganan Corona COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan memang bisa saja Presiden Jokowi terserang juga oleh virus yang berasal dari China itu. Oleh karena itu harus dijaga agar Presiden Jokowi tidak terkena virus tersebut.

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Yuri sapaan Yurianto menyampaikan hal ini saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier, dan diunggah ke YouTube dengan judul 'SAYA EMOSI!! TERNYATA BENAR RS MENOLAK PASIEN CORONA! (No HOAX exclusive kemenkes menjawab)' pada Selasa, 17 Maret 2020.

"Bisa (kena virus corona), kenapa tidak. Justru itu, maka kita jaga," kata Yuri seperti dikutip dari YouTube.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Menurut dia, salah satu upaya menjaga Presiden Jokowi agar terhindar dari virus tersebut dengan mengadakan rapat kabinet secara online. Kemudian, rapat kabinet juga dilaksanakan di ruang rapat yang lebar.

"Kita meminta Beliau tidak usah salaman dengan siapa pun, dan kita juga minta orang yang berada di sekitar Beliau betul-betul orang bersih dalam konteks penyakit," ujarnya.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025