Fakta Penting di Balik Kasus Balita Positif Corona di Yogyakarta

RSUP Dr Sardjito.
Sumber :
  • Google Maps

VIVA – Ada fakta penting terkait balita tiga tahun yang positif terjangkit Virus Corona atu COVID-19 yang dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Pasien dengan nomor kasus 49 itu ternyata terinfeksi virus corona setelah sempat berkunjung ke tempat di mana pasien corona pertama Indonesia ditemukan.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan. Menurut dia, balita itu dan orangtuanya terjangkit corona setelah sempat jalan-jalan ke Kota Depok, Jawa Barat.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Pasien balita tidak kontak dengan pasien yang terkena Corona di Depok. Pasien hanya jalan-jalan saja di Depok," ucap Banu.

Banu menuturkan, balita itu mulai menjalani perawatan sejak Senin 9 Maret 2020. Namun, pasien baru dinyatakan positif terinfeksi corona berdasarkan hasil lab dari Litbangkes Kemenkes RI yang dikeluarkan pada Jumat 13 Maret 2020.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Saat ini pasien telah menjalani perawatan di ruang isolasi bersama orangtuanya. Banu menjelaskan, orangtua pasien tak terinfeksi corona. Hanya saja dia berstatus pasien dalam pengawasan.

"Orang tua ikut diisolasi. Dirawat jadi satu ruang. Statusnya PDP (pasien dalam pengawasan)," katanya.

Baca: Cara Mengurus Jenazah Korban Virus Corona yang Benar Versi Kemenag

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024