Antisipasi Virus Corona, Atma Jaya Terapkan Sistem Belajar Online
- atmajaya.ac.id
VIVA – Universitas Katolik Atma Jaya menjadi universitas pertama di Indonesia, yang menerapkan kegiatan perkuliahannya di luar kampus, guna mengantisipasi penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Semua kegiatan belajar mengajar kini dilakukan secara secara online.
Atma Jaya mengeluarkan surat pengumuman mengimbau kepada para dosen dan tenaga pendidikan untuk meminimalkan kegiatan perkuliahan dengan tatap muka mulai 16 Maret 2020. Perkuliahan diarahkan secara online dengan pemberian tugas. Informasi tersebut juga diunggah oleh akun ussfeeds pada Rabu, 11 Maret 2020.
Surat itu tertanggal 11 Maret 2020, bernomor: 0717/II/R-KP.101.05/03/2020 yang ditujukan kepada Dosen dan Tenaga Kependidikan Unika Atma Jaya perihal kebijakan situasi terkini Covid-19.
“Bagi dosen yang tetap melakukan perkuliahan dengan tatap muka, wajib mengingatkan kepada mahasiswa yang sudah mulai merasakan gejala yang mirip dengan gejala terindikasi Covid-19 agar segera memeriksakan diri ke Klinik Atma Jaya atau rumah sakit,” demikian pengumuman surat itu.
Unika Atma Jaya juga menyarankan ujian tengah semester (UTS) dilakukan secara online atau metode take home test. Kegiatan UTS Semester Genap 2019/2020 diselenggarakan pada 23 Maret sampai 3 April 2020.
Berikut isi surat pemberitahuan dari Unika Atma Jaya:
Dengan hormat,
Melanjutkan surat Nomor: 0583/II/R-KP.101.05/03/2020 tertangal 2 Maret 2020 dan sehubungan dengan perkembangan wabah Covid-19, dengan ini kami mengimbau kepada Ibu/Bapak Dosen dan Tenaga Kependidikan, sebagai berikut:
A. Kebijakan terkait Perkuliahan dan UTS Semester Genap 2019/2020:
1. Untuk meminimalkan kegiatan perkuliahan dengan tatap muka. Per tanggal 16 Maret 2020, perkuliahan diarahkan secara online atau dengan pemberian tugas.
2. Bagi Dosen yang tetap membutuhkan perkuliahan secara tatap muka dengan mahasiswa, kami mohon Ibu/Bapak Dosen dapat berkoordinasi dengan Fakultas masing-masing, untuk selanjutnya Fakultas melaporkan ke BAA paling lambat 13 Maret 2020.
3. Bagi Dosen yang tetap melakukan perkuliahan dengan tatap muka, wajib mengingatkan kepada Mahasiswa yang sudah mulai merasakan gejala yang mirip dengan gejala terindikasi Covid-19 agar segera memeriksakan diri ke Klinik Atma Jaya atau rumah sakit.
4. Bagi Ibu/Bapak Dosen yang akan melakukan kuliah online dan memerlukan bantuan teknis, dapat menghubungi P2AI (p2ai@atmajaya.ac.id). Untuk penggunaan dengan moodle dapat mendaftarkan diri via email ke p2ai@atmajaya.ac.id dengan menuliskan kode mata kuliah/nama mata kuliah/seksi. P2AI akan membantu penarikan data mahasiswa dari My Atma.
5. UTS Semester Genap 2019/2020 yang diselenggarakan pada 23 Maret sampai 3 April 2020, disarankan untuk dilakukan secara online atau dengan metode take home test. Apabila tetap dibutuhkan penyelenggaraan UTS di Kampus, Ibu/Bapak Dosen dapat berkoordinasi dengan Fakultas masing-masing untuk selanjutnya Fakultas melaporkan mata kuliah yang penyelenggaraan UTS di Kampus ke BAA paling lambat 20 Maret 2020.
6. Untuk Semester Genap 2019/2020, ketentuan tentang kehadiran kuliah minimal 75 persen bagi mahasiswa tidak diperhitungkan.
7. Kegiatan perkuliahan setelah UTS Semester Genap 2019/2020 didorong untuk dilakukan secara kombinasi dengan perkuliahan online.
8. Pemberitahuan selanjutnya akan disampaikan dengan memperhitungkan perkembangan situasi dan kondisi.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya Luncurkan 2 Program Studi Baru
Dua program studi inovatif dari FKIK Atma Jaya itu adalah: Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (SpKKLP) dan Program Studi Profesi Apoteker (PSPPA).
